Chapitre 124: Kemarahan Allura Bagian 2

"Sekarang, bagaimana menurutmu aku harus membalas dendam?" Allura bertanya saat ia berlutut di depan kaptennya.

Dengan menarik rambutnya, ia mengangkat wajah kapten dan menatapnya.

"Nah? Bagaimana seharusnya aku menghadapi bajingan yang mengubah teman lamaku menjadi setengah binatang setengah manusia? Nah?" Allura bertanya sekali lagi.

Senyumannya telah hilang dan nadanya menjadi dingin.

Si Kapten yang tak bisa berkata apa-apa merasa seolah-olah binatang buas sedang menganga lebar-lebar di depannya, membuatnya tak bisa bereaksi karena takut binatang itu akan menggigit, membunuhnya dalam sekejap.

Dengan menghela napas pelan, ia berdiri sambil tetap memegang rambut kapten tersebut.

"Kalian berdua juga terlibat?" Allura bertanya, menajamkan pandangannya ke arah dua orang lainnya di ruangan itu.

Mereka berdua memucat dan menggelengkan kepala dengan panik, mengetahui jika mereka terlibat, mereka akan menjadi sasaran amukan wanita ini.