Chapitre 71: Rahang Kehidupan

Jalan keluar saya sudah aman, saya berlari ke mobil saya.

Saya punya satu set kunci cadangan di dalam sumur roda ban belakang, dan saya menyelam ke bawah untuk mengambilnya. Semuanya terlihat begitu tenang dan damai di luar, tapi saya tahu saya tidak bisa mempercayainya.

Meski tidak ada makhluk itu di sini, masih banyak masalah yang terjadi. UGD sibuk sepanjang hari, dan itu tidak akan terjadi jika semuanya baik-baik saja.

Dengan erat menggenggam tas yang berisi kunci saya, saya merobeknya dan segera menekan tombol untuk membuka kunci pintu saya.

Tidak terjadi apa-apa.

Dengan panik, saya terus menekan tombol berulang kali, berharap itu akan bekerja pada percobaan kesepuluh saya.

Sejenak, saya segera mengeluarkan kunci darurat dari fob… ya, itu benar-benar ada… dan membuka pintu dengan cara itu.

Saya membuka pintu dan segera menutupnya di belakang saya, mengunci pintu secara manual segera setelah saya masuk.