Chapitre 115: 3.55 Aku Bersedia

Pernikahan digelar di sebuah katedral memukau yang dibangun dengan atap kaca, membungkus tampilan bintang-bintang berkilau di malam hari. Para tamu berdatangan saat malam tiba dan dipandu ke tempat duduk masing-masing. Musik lembut mengalun di latar belakang dan kelopak-kelopak mawar — atas permintaan Oliver — melayang turun seperti hujan yang lembut. Sutra merah tergantung di langit-langit dan chandelier menyala dengan cahaya ambar, menambah nuansa mewah dan mimpi. Percakapan terdengar berselang-seling, yang bersemangat, berkat teman sekolah yang beruntung diundang sebagai saksi dalam pernikahan kerajaan langsung dan yang penasaran, bisikan dari mereka yang datang dari kerajaan yang jauh. Pengawal Elit ditempatkan di setiap sudut dan lebih banyak lagi yang bersembunyi dalam gelap, tak terlihat kecuali jika situasi mengharuskannya.