Chapitre 205: Leluhur Xuan

'Wajah ini... Xuan Yang???' Pikiran Xu Feng berputar saat ia mengaitkan hal tersebut. Itu adalah sebuah gelombang kejutan yang bertumbukan dengan rasa lapar yang menggumam di perutnya, sebuah pertarungan liar yang terjadi di dalam dirinya saat lapar dan terkejut bergulat untuk mengendalikan situasi.

Rasa lapar menang dalam pertarungan itu, menegaskan dominasinya.

Xu Feng menoleh ke sosok hantu dan berkata, "Kultivator hebat ini baik hati dan murah hati, dan..." Kata-katanya tergagap di bibirnya saat ia berjuang untuk menavigasi interaksi aneh ini dengan makhluk spektral tersebut.

"Aku lapar," akhirnya dia mengakui, gemuruh deru perutnya menandai permohonan tanpa malu-malu untuk makanan.

Suara itu lebih keras dari rangkaian keluhan terakhir. Wajahnya berwarna merah muda, tetapi Xu Feng menatap lurus ke wajah pucat itu tanpa berkedip.

'Aku tak tahu malu.'

'Aku tak tahu malu.'