Chapitre 149: Bab 149: Pindah

Sebenarnya, menyebutnya pindah sudah berlebihan karena rumah itu sebenarnya kosong; tapi meski tempat tidur sudah sekeras batu, tidak bisa dibuang. Memiliki sesuatu lebih baik daripada tidak sama sekali.

Tentu saja, sekalipun ada yang benar-benar perlu dibuang, Sanni tidak akan setuju. Gadis muda itu menjaga barang milik rumah tangga seakan-akan dia adalah orang yang sangat hemat dan bersikeras dengan keyakinan bahwa "Rumah yang rusak bernilai seribu keping emas."

Yang Ruxin tidak bisa tidak tertawa dan menangis melihat ini, jadi dia berhenti mencoba untuk ikut campur. Apapun yang ingin dibawa Sanni, mereka bawa; mereka bisa selalu menggantinya dengan yang baru nanti.

Sesuai dugaan, selain Yang Baixiang, tidak ada satupun orang yang datang untuk membantu, dan bahkan Yang Baihe berdiri di tengah halaman, memperhatikan dengan cermat, seakan-akan takut mereka mungkin mengambil sesuatu ekstra.

Yang Baixiang baru bisa dibebaskan setelah ditahan selama dua hari.