Chapitre 107: Bab 108: Kuda Poni Kedelai

"Kakak, kakak..."

Sang Pangeran Kecil berlari mendekat dengan tekad bulat, ingin melemparkan diri ke dalam pelukan kakaknya, langkah kakinya semakin cepat.

Saat ia mendekat, kakinya melemah dan ia jatuh ke depan, terjerembab langsung ke dalam pelukan Su Qingluo.

"Xuan'er, kamu berhasil. Kamu sekarang bisa berjalan sendiri."

Su Qingluo tidak menunggu Sang Pangeran Kecil cemberut. Dia memeluknya dan berputar beberapa kali di tempat, bersorak gembira dengan keras.

"Kakak, aku pusing."

Merasa pusing karena berputar, Sang Pangeran Kecil benar-benar melupakan rasa kecewanya, dengan erat memeluk leher kakaknya, bertingkah manja dan merengek.

"Kikik, kikik, kikik..."

Su Qingluo memeluk tubuh mungil dan menggemaskan itu, berputar beberapa kali lagi. Tawa gembira terdengar bergema di halaman, berlama-lama dalam waktu yang lama.

*******