Chapitre 42: Menemukan target yang mudah

"Baiklah, anak-anak. Ini adalah teman sekelas baru kalian. Saya tahu sebentar lagi akhir tahun ajaran, tapi berilah dia sambutan yang baik, oke?" guru wali kelas mengumumkan sebelum memberi isyarat pada kepala sekolah. Ketika matanya tertuju pada gadis kecil yang menggemaskan itu, ia tersenyum.

"Silakan perkenalkan diri kamu."

Penny mengangguk dan melangkah ke depan. "Nama saya Penelope. Kalian bisa memanggil saya Penny. Ayo berteman baik."

Kelas itu menilai gadis itu yang tampaknya baru berumur sepuluh tahun. Dia pendek, tapi juga sangat lebar. Bisa dilihat bahwa sebagian besar waktunya dihabiskan di dapur. Namun, selain dari penampilannya dan kombinasi warna pakaiannya yang aneh, siswa secara naluriah memikirkan nama keluarganya, Reed.

Apakah ada keluarga kelas atas bernama Reed?

"Penny, kamu bisa duduk di sana." Guru wali kelas menunjuk ke kursi kosong di sudut paling jauh sebelum menghadap kepala sekolah.