Chapitre 31: Merindukanmu

Sayangnya, Penny terjebak dengan Hugo sepanjang hari. Dia tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia ingin meninggalkannya sendirian dan dia tidak tega untuk mengusirnya. Bukan seperti dia mengganggunya atau apa pun. Jadi ketika makan malam selesai, dia cepat-cepat pergi ke kamarnya untuk bermain dengan Chunchun dan Tiana sebelum waktu tidur.

Sementara Hugo, setelah makan malam, dia menganggur di kamarnya sebentar sebelum dia pergi menemui ayahnya.

Mengetuk pintu studi ayahnya, dia mendengar Charles berkata, "Masuk."

Ketika Hugo masuk, dia melihat ayahnya duduk di belakang meja kayu. Charles memakai kacamata, menurunkannya sedikit dari hidungnya sementara matanya menatap tajam dari atas bingkai kacamata.

"Hugo? Kamu sedang apa di sini?" Kejutan terdengar di suara Charles.

Hugo tidak berbicara sampai dia berdiri di depan meja. "Ayah, Penny bilang dia akan menemui sepupu-sepupunya besok."

"Oh…" Charles sedikit bingung. "Ya, dia akan."