Chapitre 100: Sebuah Kencan

"Bagaimana kalau kita memulai semuanya dari awal dan melakukan sesuatu yang orang normal lakukan."

Saya menatap Michael dan tidak mengerti apa maksudnya.

"Bagaimana kalau kita pergi berkencan?" Michael melihat saya dengan penuh harapan.

"Berkencan?"

Michael mengangguk. "Saya yang akan menentukan waktu dan tempatnya, serta bagaimana kencan itu harus dijalankan. Tapi, tentu saja, kamu harus mengikuti susunan acara yang saya atur selama kencan."

Saya melihatnya dengan aneh, tidak mengerti mengapa ini bisa digunakan sebagai alat tawar-menawar.

Meskipun serigala memiliki hubungan pasangan, proses cinta mereka berbeda dari manusia. Kami sering tidak punya waktu lama untuk saling menguji dan mengerti sebelum masuk ke dalam hubungan fisik.

Namun di tengah semua ini, kami masih bisa berkencan dengan manusia. Selain itu, Michael dan saya sudah berkali-kali intim, dan masalahnya cuma berkencan dengan Michael?