Chapitre 78: Bersatu kembali

```

Seperti yang diduga, Michael berbalik ke arahku. Kali ini, pandangannya tidak dingin tapi dipenuhi dengan amarah dan kebingungan yang jelas.

"Kamu tidak bisa membunuhnya." Saya terhuyung-huyung berdiri dari tanah dan merubah diri ke dalam bentuk manusia. Saya ingin menggunakan bentuk manusia yang lebih ia kenal untuk meyakinkannya.

Namun, pandangan Michael tampak semakin marah. Ia berteriak pada saya, "Kamu masih membela bajingan ini walau kamu dalam keadaan seperti ini. Sudah lupa apa yang ingin dia lakukan padamu barusan?"

Saya menatapnya dengan kaget. Michael pun telah berubah menjadi bentuk manusia.

Saya tidak mengira akan bertemu dengannya lagi setelah sekian lama. Itu adalah sebuah pemandangan yang kacau dan kisruh.

Rambut Michael basah dan menempel di wajahnya. Matanya yang dalam gelap dan penuh dengan ketidakpedulian dan amarah. Tampak ada bekas luka yang samar.