Chapitre 214: Menunggang Kuda Besar

Jiang An menoleh untuk melihat Jiang Yi dan mengelus kepala putranya dengan senyum. "Baik."

Jiang An lalu berkata pada Bibi Fang, "Keluarin kuda kayu kecilnya."

Jiang Yi langsung tersenyum. Jiang Yu mengambil bola dan memberikannya kepada Jiang An.

Salah satu dari dua anak tersebut sedang mengendarai kuda, dan yang lainnya sedang mengambil bola. Suasana sangat harmonis. Jiang An merasa tenang kembali dan berpikir bahwa dia mungkin terlalu banyak berpikir. Mungkin Jiang Yu baru saja belajar mengucapkan kata 'ayah'. Dia masih sangat muda, bagaimana mungkin dia mengerti apa itu ayah?

Setidaknya untuk saat ini, Jiang An bisa merasakan bahwa dua anak tersebut, meski tanpa ayah, tetap bahagia.

Kaki Jiang Yi panjang, dan kedua kakinya bertumpu di atas kuda, panjangnya pas untuk menyentuh kaki kuda kayu. Dia mengeluarkan kekuatan dengan ujung jari kakinya, dan tubuh kecilnya berayun bersama kuda kayu tersebut.