Chapitre 395: Pernikahan tanpa cinta (2)

Edmund bergegas menahan ibunya sebelum ia sempat menjangkau Priscilla. Para pelayan berlalu lalang keluar masuk ruang makan menyaksikan keluarga mereka hancur, sehingga mereka tidak perlu bertingkah bodoh dengan membuat pertunjukan bagi orang luar untuk dinikmati. "Ibu tidak bisa memukulnya," ia mencoba menenangkan Rose.

"Memukulku bukanlah hal baru bagi beliau. Pernah sekali dia menampar saya ketika tidak suka dengan cara saya membesarkan anak saya. Menghentikannya sekarang tidak akan membuat saya mencintai Anda dan mengubah pikiran saya tentang perceraian kita. Biarkan dia mendekati saya. Dia berhak mendapat beberapa pukulan untuk omong kosong yang telah dia lakukan pada saya selama bertahun-tahun seakan-akan bergaul denganmu saja tidak cukup!" teriak Priscilla, sambil mempertimbangkan untuk melempar gelas anggur kosongnya.