Chapitre 233: Hadiah Untuk Teman

Setelah memimpin tiga wanita itu ke bagian alun-alun yang kurang ramai, Erlos berbalik ke arah Bara. "Nona, apakah Anda baik-baik saja?"

Bara mengangguk. "Umm, tapi... saya tidak melihat Yang Mulia di mana pun. Apakah beliau telah kembali ke istana?"

Elf muda itu terkekeh seakan mendengar sesuatu yang lucu. "Nona, bagaimana Tuan bisa kembali ke istana, meninggalkan pasangannya di sini? Beliau hanya—"

"Yang Mulia ada di sini," Clio memotong percakapan mereka tanpa peringatan saat ia melihat pria berambut hitam itu mendekat ke arah mereka. Namun, ekspresinya aneh. Daripada hati-hati, matanya menunjukkan ia terkejut dengan sesuatu.

Secara refleks, kelompok itu juga berbalik untuk melihat ke arah pandangan Clio, dan ekspresi mereka semua mencerminkan elf wanita tersebut.

Saat itu, Draven sudah sampai di hadapan mereka dengan membawa sesuatu di tangannya. Ketiga pelayan itu melangkah ke samping agar kedua pasangan itu bisa memiliki ruang.