Dari segi logika, dia seharusnya sangat tersentuh karena Zhao Qian telah membuatkan dia sebuah gaun dengan tangannya sendiri.
Namun, entah mengapa, ucapan terima kasih yang ingin diberikan Qiao Nian tercekat di tenggorokannya.
Sambil menatap Zhao Qian, dia bertanya dengan kebingungan, "Kenapa kamu tiba-tiba terpikir untuk membuat ini?"
"Sebenarnya, saya selalu suka mendesain pakaian." Zhao Qian tersenyum dan berkata, "Nenek tidak dalam keadaan sehat, jadi saya pikir jika saya belajar kedokteran, kelak saya bisa mengobati penyakit Nenek."
Di titik ini, Zhao Qian berhenti sejenak, senyum bahagia terlintas di wajahnya. Dia melanjutkan, "Tapi sebelum saya menguasai kemampuannya, Kakak Ipar Kedua, kamu menikah dengan keluarga kami. Saya tahu keahlian medis Kakak Ipar Kedua itu cemerlang. Saya akan merasa tenang jika meninggalkan Nenek pada kamu, jadi saya ingin mengejar mimpi saya sendiri sekarang."
"Apakah mimpimu menjadi seorang desainer mode?" Qiao Nian bertanya.