Chapitre 154: Bu Gu Pura-pura Lembut

Nyonya Gu mengertakan giginya karena benci. Anaknya tidak menghormatinya, dan menantunya bahkan meracuninya. Sungguh memalukan. Dia begitu marah hingga seluruh tubuhnya gemetar. "Apa yang kalian tunggu?! Ikat jalang ini. Aku akan membuatnya membayar harga!"

Para pelayan merasa deg-degan saat mereka melirik Gu Zheng. Dengan dia di sekitar, siapa yang berani menyerang?

Nyonya Gu terbakar oleh amarah. Tentu saja, dia mengerti mengapa para pelayan tidak berani menyerang. Dengan Gu Zheng di sekitar, siapa yang berani menyentuh Qiao Xi?

Jika dia tahu lebih dulu, dia tidak akan membiarkan anak durhaka ini tinggal bersamanya!

Dulu, dia hanya mengatakan bahwa Gu Zheng adalah anaknya untuk menghindari masalah dan juga agar dia bekerja untuknya.

Tidak disangka, Gu Zheng telah tumbuh besar dan tidak lagi di bawah kendalinya. Dia bahkan menjadi orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan keluarga Gu.