Chapitre 288: Melompat dari Sebuah Gedung

```

Di balkon atap gedung rawat inap.

Feng Man menggendong anaknya saat ia berjalan ke sana kemari di pinggiran balkon rumah sakit tempat dia pernah bekerja. Ia menatap ke jalan raya yang sibuk dan teringat saat kehidupan masih berjalan dengan baik.

Keluarganya telah memberikan segala yang mereka miliki untuk menemukan pekerjaan yang stabil baginya. Dengan itu, babak baru dalam hidupnya telah dimulai.

Pada waktu itu, Bibi Ketujuh dan Bibi Kedelapan pernah mengatakan tempat-tempat seperti rumah sakit merupakan tempat yang paling mudah untuk bertemu dengan orang kaya. Lagipula, penyakit tidak membeda-bedakan antara orang kaya dan miskin. Seseorang bisa memiliki seluruh uang di dunia ini, namun tidak bisa menghindar dari sakit, bukan?