Chapitre 401: Tidak Ada Sumber Duka yang Lebih Besar Daripada Hati yang Hancur

Parker menunjuk gua yang pekat gelap, agak marah pada Curtis.

Jika dia sudah sampai di sini sejak lama, mengapa dia tidak mencari Qingqing terlebih dahulu? Apa yang lebih penting daripada dia?

Menatap lereng gunung yang hitam dan hijau, Bai Qingqing bisa membayangkan betapa dahsyatnya kebakaran hari itu. Dia tersandung dan merasa seperti akan pingsan.

Perasaan yang dia rasakan hari itu tidak hanya dalam pikirannya saja. Semua itu nyata. Curtis benar-benar terbakar hidup-hidup. Siapa yang bisa melakukan hal sekejam itu?

Bai Qingqing dengan cepat mengingat semua petunjuk dalam pikirannya, dan satu nama terlintas dalam benaknya—Muir!

Sekarang dia memikirkannya, bahkan alat batu yang dibawa Muir pulang hari itu terlihat mencurigakan.

Alat batu yang baru dibuat selalu memiliki permukaan yang agak kasar. Permukaan alat batu yang dibawa Muir pulang tidak sempurna mulus, namun dia bisa melihat bahwa butirannya telah dihaluskan.