Chapitre 395: Sulung, Kedua, dan Ketiga

Anak-anak leopard baru saja kenyang ketika Alva membawa makanan yang telah ia siapkan untuk mereka.

"Qingqing, aku menangkap beberapa cacing." Alva dengan cepat mengeluarkan pembungkus yang terbuat dari daun pohon, membukanya. Cacing-cacing besar dan gemuk bisa terlihat di dalamnya, berdesak-desakan sambil bergelinjang. Dua baris kakinya seperti biji wijen hitam di tubuh mereka yang putih, terombang-ambing.

Bai Qingqing menggigil dan berkata dengan rasa jijik, "Ew—buang itu. Mereka sangat menjijikkan."

"Kenapa mereka menjijikkan?" Alva tidak mengerti. Saat dia melihat anak-anak leopard sudah diberi makan, dia sedikit kecewa. Dia mengambil cacing-cacing itu dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Melihat setengah cacing yang bergelinjang hebat di mulut Alva, mata Bai Qingqing terbelalak lebar, ekspresinya hancur.