```
Beth dan Cara bersembunyi di bawah tempat tidur, napas mereka dangkal dan jantung mereka berdegup kencang. Cahaya redup menciptakan bayangan menyeramkan di lantai saat tiga sosok itu makin mendekat ke dalam ruangan. Beth menajamkan matanya untuk melihat kaki-kaki tersebut lebih jelas, mencatat perbedaannya.
Mereka bisa melihat tiga kaki melangkah masuk, dua milik wanita yang memakai sepatu bergaya dan satu milik pria. Beth tidak mengerti mengapa dirinya bersembunyi di bawah tempat tidur di kamar yang milik saudaranya. Namun, dia perlu melihat wajah orang-orang yang merencanakan sesuatu terhadap saudaranya itu.
Ia hendak merangkak maju saat Cara menarik tangannya. "Kamu mau ngapain?" Cara berbisik, suaranya hampir tidak terdengar.
"Melihat siapa yang telah masuk ke sini," balas Beth, mencoba melepaskan cengkeraman Cara.
"Tapi bagaimana jika itu Anna dan dia bertanya kenapa kita di sini?"