Chapitre 95: MAAF TIDAK DITERIMA 2

"B... Tapi..."

"Tidak mendengarku yang pertama kali atau kamu ingin saya mengulanginya?" Noah berkata dengan dingin.

"Tapi kami sudah meminta maaf dan bahkan merendahkan diri sendiri Tuan." Kali ini Nari yang bicara, ia belum menyadari si Pirang yang duduk di samping Noah.

"Itu belum sebanding dengan penghinaan yang kalian lakukan pada istri saya. Saya menyuruh kalian meminta maaf kepada istri saya di depan umum bukan mengejeknya." kata Noah.

"Kau mengira saya bodoh, Mack Yong?" Noah merasa sangat marah. Kalau bukan karena wanita yang duduk di sisinya, dia sudah menyuruh mereka menjilat lantai kamar mandinya. Orang-orang rendahan harus diperlakukan seperti kain lap.

Dia tidak tahan dengan pria mana pun yang tidak menghormati wanitanya. Tapi Anna tidak akan membiarkannya. Dia terlalu baik untuk menjadi istrinya, tetapi dia mencintainya dengan cara itu. Tapi itu tidak berarti dia akan membiarkan siapa pun menginjak-injaknya.