Chapitre 728: Bab 204 Biarkan Mereka Membayar dengan Darah

"Pfft…"

"Sialan, siapa yang kentut? Bau banget!" Pemimpin para pria bertopeng itu langsung berteriak karena bau tersebut.

Fatty, salah satu dari pria bertopeng, memegang perutnya dan tertawa canggung, "Bos, perutku sakit dan aku nggak bisa tahan lagi, bisakah kita berhenti sebentar?"

"Sialan!" Pemimpin tersebut berteriak, mencium bau telur busuk, dan akhirnya tidak tahan lagi, memerintahkan pengemudi untuk menghentikan mobil.

"Makasih, bos, makasih, bos!" Fatty segera melompat keluar dari mobil, memegang perutnya dan melompati pembatas jalan, berlari ke atas lereng.

"Haha…" Gelak tawa bergema dari belakangnya.

"Aksi kecilnya membuatku ingin buang air juga." Pemimpin itu bergumam, kemudian melompat keluar dari mobil, dan mengikuti Fatty ke atas lereng.

Pria lainnya mengikuti, melompat keluar dari mobil dan menuju lereng di kedua sisi.