Tristan terkekeh mendengar Geoffrey menjawab.
"Geoffrey, saya yakin kamu bisa membunuh seseorang hanya dengan satu gerakan, kan?" Dia menoleh ke arahnya.
"Begitu juga denganmu, Pak! Walaupun kamu hanya berlatih di militer dalam waktu singkat, kamu adalah pejuang sejati. Seandainya kamu bergabung dengan militer dan membangun karier di sana, mungkin kamu akan memiliki masa depan yang cerah di sana."
"Ya, andai saja saya punya seorang saudara. Saya mungkin tidak akan memilih jalan ini, menjadi seorang pengusaha dan mengambil alih bisnis keluarga. Saya tidak menyukainya, tapi saya tidak punya pilihan, Geoffrey," ucap Tristan sambil tersenyum pahit.
Dia tak pernah ingin menjadi CEO dari Sinclair Group. Dia lebih suka hidup bebas tanpa tanggung jawab yang luas tergantung di bahunya.
Sementara Tristan dan Geoffrey berbicara tentang masa lalu mereka, mobil akhirnya mendekati lokasi.