Chapitre 555: Autopsi (2)

Shen Ruojing lalu menyela, "Jika Permaisuri Luo benar-benar meninggal karena marah karena ibuku, maka aku tidak akan berkata apa-apa. Tetapi apakah dia benar-benar meninggal karena marah?"

Mendengar ini, kepala keluarga Luo dan Ibu Luo langsung menatapnya.

Pada saat itu, jari-jari Permaisuri Putri Yan menegang, dan dia buru-buru berkata, "Dokter-dokter kekaisaran di istana telah mengatakan bahwa itu karena marah, dan nadinya juga menunjukkan tanda-tanda adanya api hati yang berlebihan..."

Shen Ruojing perlahan berjalan ke arah jenazah. "Ini hanya diagnosis nadi. Saya menyarankan untuk mengirimkan mayat langsung ke departemen forensik untuk diautopsi."

Namun, begitu dia mengatakan ini, wajah Ibu Luo berubah drastis. "Tidak!"

Kepala keluarga Luo juga marah berteriak, "Ini... terlalu berlebihan! Terlalu berlebihan!"

Shen Ruojing menatap mereka dengan bingung.