Chapitre 216: Silakan Masuk

Pelayan itu bergegas pergi lagi.

Lewis ingin mengikutinya, tapi kemudian dia berhenti dan berbalik ke arah Keira. "Saat saya masih anak-anak di luar negeri, saya belajar beberapa keterampilan dari Paman Olsen, dan dia seperti setengah mentor bagi saya."

Keira langsung mengerti.

Lewis tahu bahwa dia tidak ingin bertemu dengan Paman Olsen, jadi dia menjelaskan dengan hati-hati bahwa dia tidak memiliki pilihan selain bertemu dengannya.

Keira tersenyum, sangat pengertian. "Mengerti, tidak apa-apa. Silakan pergi."

Lalu Lewis meremas tangan Keira dan berbalik melangkah keluar dari ruangan.

Keira berdiri di depan pintu untuk sementara waktu, kemudian melihat ponselnya dan melihat pesan dari Corey Mills. "Direktur Nora, saya sedang di gerbang kediaman Horton. Apakah saya harus datang dan mengambil obatnya, atau sebaiknya satpam mempersilakan saya masuk?"

Keira menatap pesan itu untuk sementara waktu.