Dalam alam bawah sadarnya ia melihat kabut berbintang memberikan banyak sekali pengetahuan dalam benaknya, mereka semua disusun secara paksa dalam pikirannya, banyak informasi yang dia baca sekaligus sekarang.
Mulai dari pre-epoch sampai kedatangannya semua informasi itu disegel dalam benaknya terhubung dengan suatu keberadaan yang menakutkan.
Regis melihat keberadaan itu terlihat seperti lelaki tua dengan rambut dan jenggot putih, mata birunya seperti gudang segala pengetahuan penuh dengan kepintaran dan kebijaksanaan.
lelaki tua itu mengalihkan pandangannya seolah menyadari sesuatu yang sangat menakutkan menargetkannya.
"SEFIROT?!" teriaknya ketakutan tak lama kemudian tubuhnya berubah menjadi naga putih menakutkan dengan banyak sekali cairan hitam yang mengelilinya.
Namun, sebelum Regis bisa melihat lebih detail tentang makhluk tersebut dia merasakan kembali kejernihannya. ia terbangun melihat dirinya dikelilingi oleh kabut dengan berbagai warna gelap disekitar kabut terdapat banyak sekali bintang, namun semua bintang ini redup tak ada satupun yang menyala.
'Paradox Hall'
"Menurut pengetahuan yang disampaikan oleh Paradox Hall, ia awalnya adalah bagian dari sefirot di bawah otoritas High-Dimensional Overseer. namun ketika 'dia' beserta dewa luar mencoba memasuki bumi mereka diserang oleh God Almight dan Celestial Worthy of Heaven and Earth yang menyebabkan 3 otoritasnya terjatuh, satu otoritas ditelan oleh God Almighty yaitu white tower pathways, sedangkan dua otoritas terjebak dalam pecahan sefirot dan sefirot menyatu dengan jiwaku, pada dasarnya aku tidak pernah mati. hanya menjadi jiwa yang berkeliaran sepanjang zaman dengan bantuan Paradox hall." ucapnya dengan tenang.
Regis menggerakkan tangannya dengan tenang dan muncul 3 benda disisinya. yang pertama adalah sebuah buku putih dengan gambar menara yang dikelilingi air dan petir hitam, benda kedua adalah sebuah buku yang keseluruhannya sangat bobrok dan dipenuhi oleh aksara aneh, dan benda ketiga adalah sebuah buku hitam yang dikelilingi oleh lautan berbintang dalam sampulnya.
"Uniqness White tower, Sorcerer, dan Mystic pathways. setelah aku terbangun karena banyak ingatan yang harusnya tidak dimiliki manusia biasa sefirot secara tidak sadar membantuku menyegel ingatanku. namun berkat menjadi seorang Reader bukan hanya membuatku memiliki otoritas mutlak atas sefirot namun juga merebut otoritas sefirot yang ditelan oleh chaos sea. mungkin akan ada kabar buruk bagi gereja pengetahuan dan kebijaksaan, namun pengkhianat seperti itu tidak layak menyandang gelar dewa ortodoks." jelas Regis dengan acuh.
Regis menyulap sebuah meja bundar besar dengan dia duduk dikursi utama. ia melihat diatas meja terdapat, banyak sekali benda berkilau, 3 beyonder karakteristik Omniscient eyes, 3 beyonder karakteristik Emperor of Magic, dan 3 beyonder karakteristik Weaver.
"Tiga Pathways yang terpisah dari High Dimensional Overseer dan Paradox hall akan membentuk suatu keberadan baru Above sequence, aku akan memanggilnya sebagai Paradox Knowledge, dengan bergabungnya tiga pathways yang memberikan otoritas atas kemahatahuan akan pengetahuan dan segala informasi, pengetahuan akan alam dan pengetahuan dalam hukum penciptaan, membentuk suatu pengetahuan paradox yang dapat digunakan untuk mengubah bahkan kebenaran dunia."
"Saat ini aku sudah mendapatkan seluruh formula ramuan juga beyonder karakteristik dari white tower pathways, mungkin dengan menggunakan pengetahuan yang kumiliki dari 22 pathways lainnya dan juga dengan 2 pathways yang saat ini menjadi milikku aku bisa mencoba menciptakan persiapan untuk kenaikanku. Selain itu lebih dari beberapa bulan yang lalu aku yakin bahwa Sefirah Castle telah mengeluarkan makhluk lain ke dunia ini, mungkin aku bisa membujuknya untuk menjadi Lord of mysteri yang baru, bagaimanapun aku tidak menyukai yang lama menurut ingatanku."
setelah membereskan semua hal yang terjadi dan mengkordinasi pikirannya, ia mulai menyegel ingatan-ingatannya tentang epoch 2 dan 3, sedangkan epoch ke 4 dan kelima ia biarkan dengan hanya menyegel beberapa yang sangat menakutkan.
Regis mengambil salah satu beyonder karakteristik dari Omniscient eyes dan menggunakan kekuatan sefirot membelahnya menjadi sembilan bagian yang berbeda. ia mengambil beyonder karakteristik dari sequence ke-8 dan ke-7, dan langsung menelannya.
Regis tidak memiliki ketakutan akan kehilangan kendali, karena pada dasarnya semuanya hanya tentang berperilaku dan melakukan yang diperintahkan ramuan yang sesuai dengan mengikuti prinsip tertantu tanpa terlena didalamnya, dia sudah sangat memahami metode akting.
Berkat pengetahuannya dipulihkan dia telah mencerna seluruh ramuan Reader dan dia bahkan yakin bahwa ramuan Student of ratiocination miliknya telah dicerna sepenuhnya berkat hal itu, hanya ramuan detektif yang mungkin masih perlu waktu untuk mencernanya karena dia tidak pernah mencoba menjadi detektif dan cara-cara seorang detektif, meski begitu itu mungkin sudah 50% tercerna.
Setelah merasakan kelegaan meminum kedua karakteristik beyonder tersebut ia saat ini adalah sequence 7 Detektif yang bukan hanya memiliki kemampuan analis, nalar, kebijaksaan, tapi juga ahli dalam pertempuran dan senjata. ini bisa membuatnya cukup aman untuk bepergian diluar.
Meskipun dia memiliki kekuatan yang hampir mencapai dewa didalam sefirot tapi jika itu didunia luar dia masih harus mengandalkan dirinya karena jika berita tentang sefirotnya keluar mungkin para dewa akan bekerja sama untuk membunuhnya dan menganggapnya sebagai pengikut dewa luar.
Setelah semuanya selesai ia menutup matanya dan membuat Paradox hall menghilang, setelah kembali ke ruangan rahasianya dia melihat jam sakunya dan melihat bahwa hanya baru 15 menit berlalu sepanjang seluruh proses, saat Regis dengan tenang melihat sekelilingnya. ia mengambil hati merah muda dan meleparkan ke Paradox hall. Sedangkan sarung tangan itu ia memegangnya dan termenung.
'mungkin sudah takdir, dan aku bahkan merasakan bahwa keberadaannya tidak akan jauh dari Backlund, namun sepertinya Evernight melindunginya, sayang sekali tidak ada apapun yang bisa disembunyikan dariku, selain itu saat ini para dewa mungkin sibuk untuk membunuh herabergen yang mungkin sudah kehilangan kendali akibat pertarungan antar sefirot, saat ini waktu yang tepat untuk mengujungi the fool, bukan?' pikirnya sambil menyeringai.
...
Empress borough, Hall Mansion.
10 September 1349, 7.30.
Seorang pemuda dengan jas ekor, kemeja, dan celana putih saat ini sedang berlutut dihadapan seorang pria paruh bayar bermata hijau yang saat ini sedang menyampaikan kenaikannya sebagai bangsawan dan juga kedewasaanya. Pria itu adalah Regis Azak dan Count Hall.
Setelah semuanya beres Regis memberikan pidatonya tentang keinginan dan ambisi untuk masa depan yang mendapatkan tepukan dari semua orang. ketika ia turun dari peron ia merasakan ledakan intens niat membunuh yang datang padanya. ia terkejut namun berpura-pura tidak merasakan apapun.
Regis berjalan perlahan dan tanpa disadari siapapun mata kelabunya menjadi sangat gelap. ia melihat sekelilingnya.
Seorang Reader atau bahkan Student of raticiantion ahli dalam penalaran, analisa dan menyimpulkan segala sesuatu dengan hanya berdasarkan logika tentang sesuatu. Dia melihat seorang viscount dengan style mencolok dan istrinya yang sedang berbincang dengan bangsawan lainnya.
'Viscount Amera seorang pedagang yang industrinya bergerak dalam bidang pertanian, setelah berita kemunculan hukum pertanian dan gabah, ia mulai berinvestasi dalam perusahan Azak. melihat bagaimana caranya selalu secara tidak langsung meremehkan bangsawan lainnya dan menganggap dirinya tinggi, dia pasti beyonder dengan karakteristik verbal yang bagus, kita dapat melewatkan seorang provoker karena itu berbeda dengan yang ia lakukan, apakah mungkin Lawyer? tidak seorang pengacara hanya ahli dalam penalaran dan kefasihan untuk mengaburkan penilaian, mungkin seorang briber sequence 7? ini akan merepotkan.'
Regis berjalan dengan tenang menuju Viscount amera dan menyapa dengan sopan, "Malam tuan Amera, aku senang kau ada disini. kuharap kau dapat lebih banyak membantuku di Azak company."
Amera tersenyum dan menjabat tangannya,"ahahah, tentu saja dengan senang hati akan kulakukan, meskipun ayah dan ibumu mendadak dalam kematiannya, kau bisa menanyakan jika ada yang tidak kau mengerti atau bahkan jika kau ingin menanyakan sesuatu kau bisa datang ke rumahku."
'Briber' pikir Regis.
Ketika mereka berbincang Regis dapat merasakan sesuatu mencoba mengganggu penalaran dan pemikiran rasionalnya untuk tunduk pada perintahnya. Namun ia dengan tenang tersenyum dengan mata sedikit linglung dan melihatnya dalam keadaan seperti ini membuat Viscount Amera merasa tenang. ia telah menyuruh wanita yang saat ini berstatus istrinya untuk membantunya membunuh Regis namun melihatnya masih hidup membuatnya gugup.
Setelah melihatnya jatuh dalam perkatannya ia yakin mungkin orang itu belum bertindak, karena itu ia mengambil tangan istrinya dan pergi keluar dari pesta.
Regis melihat kepergian mereka berdua dengan tenang, sambil menggoyangkan anggurnya ia memikirkan cara untuk membunuh dua orang itu, meskipun dia baru tersadar beberapa jam yang lalu, pada dasarnya ia mungkin makhluk hidup paling tua yang ada saat ini berkat sefirot dan ia sudah tau betapa kejam bumi saat ini, mungkin ini juga pembalasan untuk orang tuanya.
"wooahhh!"
Pikirannya terganggu ketika ia mendengar seruan datang dari orang-orang disekitarnya. ia menoleh dan melihat seorang gadis bangsawan dengan rambut pirang dan mata hijau, terlihat sedalam lautan. Bentuk wajahnya dan sikapnya sungguh kecantikan yang luar biasa. Dia terlihat segar dan elegan sangat bersih dan indah.
'Audrey Hall'