Chapitre 218: Pelakunya, Arnold!

Tim dan Jordan hanya bertemu sekali, dan secara teknis, mereka hanya melihat satu sama lain dari jarak jauh. Victoria juga tidak pernah secara resmi memperkenalkan keduanya kepada satu sama lain.

Lebih jauh lagi, Tim sangat terintimidasi oleh aura dominan dan mengesankan Jordan sehingga ia gagal mengenali bahwa dia adalah pacar Victoria.

Jordan mendengus dingin, menarik Tim dari kerahnya, dan bertanya, "Anda berhasil mengetahui nomor ponsel saya, tapi Anda bahkan tidak tahu wajah saya?"

"Nomor ponsel?"

Tim berpikir dalam hati, 'Kapan aku pernah menyelidiki nomornya?'

Seketika, Tim menatap Jordan dengan horor dan bertanya, "Apa kamu cowok ganteng yang dibiayai Victoria?"

Smack!

Kali ini, sebelum Jordan mengambil tindakan, Pablo segera berjalan dan menampar Tim karena menghina Jordan.

"Brengsek, kamu pasti sudah bosan hidup! Bagaimana berani kamu bicara begitu kepada Tuan Jordan!?!"

Pablo menjerit kepada Tim dengan aura pembunuh di wajahnya.