Chapitre 213: Saya Adalah Tabu

Kata-kata Braydon Neal sedikit kasar.

Tua Zito dengan hati-hati meletakkan tongkat giok di atas dirinya dan berkata dengan suara rendah, "Mantan wakil komandan Frazer Zito sudah mati bersama dengan keruntuhan tentara Ludwig. Dia tidak lagi ada di dunia ini!"

"Yang masih hidup sekarang adalah Tua Zito."

Tua Zito tampak lemas, seperti sepotong kayu yang busuk.

Namun, Braydon bisa menahan rasa melihat ini.

"Bagaimana jika saya katakan bahwa saya bisa membantu Anda membangun kembali tentara Ludwig dan menyatukan kembali pasukan lama tentara Ludwig? Apakah wakil komandan masa lalu bisa mendapatkan kembali kejayaannya?" bibirnya yang tipis bergerak sedikit.

"Apa?"

Tua Zito berdiri; matanya dipenuhi dengan ketidakpercayaan.

Dia tidak percaya bahwa seseorang dengan status Braydon mau terlibat dalam persoalan yang berbelit-belit ini.

Seseorang harus tahu bahwa 700.000 elit Ludwig telah mati tragis di rentang pegunungan Ludwig.