Télécharger l’application
36.36% Dark Place (Min Yoong FF) Indonesian version. / Chapter 4: Kesalahan Fatal.

Chapitre 4: Kesalahan Fatal.

Yoongi terus menyiksa gadis itu hingga sejak 2 hari lalu, Hoseok tak tahan lagi, ia punya feeling buruk tentang ini. bagaimana kau ia memang bukan mata mata nya?. karena ia bisa melihat ia tid bersalah dari pandangan matanya.

"the Romeo datang?" Jin duduk disamping Hoseok.

"Yeah ia baru datang beberpa menit lalu."

Pria dengan jas maskulin datang bergabung dengan Jin dan Hoseok dengan senyum cerah.

"Bagaiman hari mu  hyung?"

"Baik, Kau?" Hoseok menjawab dengan senyuman.

"Aku baik, dimana Yoongi  hyung?"

"Sedang melakukan hal favorit nya.." Jin menyandarkan tubuh nya ke sandaran sofa.

"Kita menangkap mata mata nya?'

"Ya seperti info yang di dapat dari mu" Jin menjawab.

"Okay..."

"Apa kau punya pacar sekarang Jiminaah?"Hoseok tersenyum jahil, ia melihat sedikit memar ungu di beberapa bagian leher Jimin.

"Apa?" Jimin yang diketahui sebagai  the Romeo dalam keluarga mafia nya, hanya tersenyum saat Hoseok bertanya padanya.

"Jangan kira aku buta tidak melihat warna warna ungu itu...'

"Ahhh... ini?" Jimin menunjuk lehernya "...Hanya cinta semalam, aku melihat pelayan bar itu lugu dan manis, jadi aku undang dia untuk melihat kucing di rumah ku." ia tertawa mendapati itu lucu.

"Selalu..." Hoseok memutar matanya.

itulah mengapa mereka menyebut Jimin Romeo tanpa Juliette.

Jimin aadalah informan untuk  Bulletproof mafia. (Mafia keluarga Yoongi), hampir seperti mata mata dan agen untuk mereka. ia bisa pergi kemanapun di dunia untuk mencari informasi bisnis atau rencara dari musuh.

dan Noah diketahui sebagai  the Barrier. Noah bekerja pada mereka sebagai penjaga server data mereka seperti account bank, sosial media, nomor telfon, dan percakapan ter enkripsi, untuk  Bulletproof  Noah bertanggung jawab atas semua keamanan data mereka. yang lain tidak tau identitas Noah, hanya Jimin saja yang mengethui identitas tentang Noah.

tanpa seorang pun tau situasi nya menjadi semakin buruk, mereka tidak tau siapa Y/N, Jimin tidak tau Y/N di culik disana. 

***

Jimin berjalan menyusuri lorong, ia ingin mengunjungi Jungkook. atau dalam keuarga Mafia ia terkenal dengan nama Ian, Ia adalah Eksekutor dalam bisnis ini. bagi siapapun yang tak patuh pada perjanjian dan ketentuan dalam bisnis, ia yang akan menghukumnya.

Jimin membuka pintu kayu Oak di sudut lorong, dan ia menemukan anak itu sedang bermain games di PC super besarnya.

"Jekeyyyy.... bagaimana kabar mu Man?" Ia menyapa dengan senyum cerah nya.

"Oh, Hi  flirty guy!, kau kembali dari tugas?" Jungkook menjawab tanpa melihat wajah JImin.

"Ya!, begitu kah cara m berbicara dengan orang lebih tua?"Jimin merasa kesal atas kelancangan Jungkook.

Jungkook yang menyadari nya ia segera menaruh joystick game nya di meja.

"Jangan marah  hal-abeoji* " Jungkook menggoda nya.

*kakek dalam bahasa korea.

  "Hentikan itu anak bodoh!" Jimin mencubiti lengan Jungkook dengan kesal. membuat nya meringis kesakitan.

"Sekarang apa yang kau lakukan?" tanya Jimin padanya.

'Tidak ada, hanya bermain games dan mengerjakan sedikit bukti...."

"Bukti apa?"

"ponsel mata mata itu..." Jungkook menunjuk ponsel yang tergeletak diatas nakasnya.

Jimin terdiam, ia seperti pernah melihat ponsel itu... tapi dimana?, ia pun tidak yakin.

"Oh Okay..." Jimin melupakan fikiran nya, ia hanya duduk di samping Jungkook dan memperhatikan nya bermain game.

beberapa menit kemudian, ponselnya berdering ia mendapat panggilan dari bawahan nya di base lain.

"Halo Boss" seseorang berbicara di sebrang.

"Ya ada apa?"

"Wanita mata mata itu telah kabur!"

Jimin mengerut kan kening, 

"Apa maksudmu? kita telah menangkapnya!"

"Tidak Boss, dia sudah berhasil kembali ke markas Tigerian, nama wanita itu Sashha Dormanova"

Jimin tersentak diam, ia berusaha mencerna semua kata kata itu.

"Kau bercanda kan?" Jimin merasa cemas.

"Tidak Boss, sekarang Tigerian tau kita punya pengiriman 70 ton barrel Minyak, yang akan di kirimkan dari Saudi minggu depan, mereka bersiap untuk menyabotase."

seperti petir menyambar tubuhnya, Jimin mematikan sambungan telfon. Ia segera meraih ponsel familiar yang ia lihat di nakas Jungkook. Ia memencet tombol daya dan layarnya hidup, selanjutnya ia kaget setengah mati.

Ia melihat Reina Y/N di wallpaper nya.

"Oh tidak! aku akan celaka, Noah akan membunuhku!" Ia bergumam dengan gelisah.

dengan begitu, wanita yang Yoongi siksa adalah dia?!. tiba tiba Jimin menhentakan ponsel itu ke meja, membuat Jungkook terkejut. 

"Sialan! apasih?!"

"Aku pergi sekarang!" Jimin meninggalkan ruangan itu dengan cepat.

Ia berlari menuju Ruang tengah menemui Jin, dan Hoseok yang sedang bermain catur. 

"Kita akan celaka!!" Ia sangat panik hanya untuk mengatakan semuanya, Jin dan Hoseok terlihat kebingungan, menunggu Jimin melanjutkan kalimatnya.

"Kita menangkap mangsa yang salah!"

"Apa maksud mu?!" Jin terbelalak mendengar pekataan Jimin.

" Mata mata nya bukan dia!, yang asli bernama Sasha Dormanova, anak termuda keluarga Tigerian!"

Hoseok hanya terdiam, ia menutup matanya sekejap. perasaan nya tidak pernah salah!, gadis itu tidak bersalah!.

"Telfon Yoongi sekarang!," Jin merasa panik, ia menelfon Yoongi, untung nya dengan cepat telfon itu di angkat.

"Apa?" Yoongi bertanya dengan nada datar.

"Kita butuh kau di ruang tengah sekrang!' Ujar Jin dengan nada panik.

"Apa yang terjadi?"

"Cepat kemari!" Jin menutup telfon, merasa nervous, ia duduk di sofa dengan rahang mengeras.

"Ini tidak mungkin..." Jin terdiam tak oercaya dia menangkap orang yang salah!.

***

Y/N terbaring di lantai dengan banyak tanda cambukan di sekujur tubuhnya, ia kelelahan pria  psycho porcelain  itu terus menerus menanyakan hal yang tak masuk akal, hal yang bahkan hingga mati pun ia tak akan mengetahui jawaban nya. karena Ia bukan mata mata.

Ia mendapat cambukan setiap kali ia menjawab "tidak tau" ia akan di cambuk, ia merasa seperti bintang tanpa harga diri, Yoongi menyiksa nya tanpa ampun karena berfikir ia adalah mata mata Tigerian.

Y/N merasa sedikit lega saat Yoongi menerima telfon, setidak nya ia bisa sedikit beristirahat, pria ini tidak bercanda!,ia adalah monster dan ia tak punya belas kasih!. tanpa berlama lama Yoongi meninggalkan kamar itu. meninggalkan Y/N yang meringkuk dan menangis di lantai.

keadaan Y/N sangat menyedihkn, ia tidak makan dan minum selama 3 hari membuat Tubuh sintal nya berkurang, ia menjadi lebih mungil. Yoongi tidak memberikan nya sebelum ia memberi informasi tentang Tigerian. Ia pun mengigil karena AC sialan itu yang tidak di matikan sepanjang Hari!. ia juga merasakan sensasi terbakar di tenggorokan nya karena ia samasekali tidak minum air selama 3 Hari.

"NOAH TOLONG SELAMATKAN AKU!" Ia berterak putus asa, dengan sisa tenaga yang dimiliki nya. berharap ada keajaiban padanya, mungkin ia akan kelar dari tempat terkutuk ini segera!.

Di sisi lain, Yoongi mengunci pintu nya dan mendengar teriakan menyayat hati. Ia mendengar gadis itu terus berteriak nama "Noah", ia merasa aneh, karena setau nya tidak ada anggota penting bernama Noah dalam Tigerian mafia.

"Kau bermain dengan api perempuan jalang!, ini konsekuensi nya" Yoongi berbisik jahat, dengan senyuman tipis ia meninggalkan area itu.

Yoongi buru buru menuju ruang tengah, ingin tau hal apa yang mengganggu nya dari kegiatan menyenangkan nya. setelah sampai di ruang tengah ia mendapati 5 saudara nya berkumpul terdiam sunyi, ekspresi mereka seperti sangat tertekan dan tegang.

"Apa?" Yoongi menatap semua orang begitu sampai disana.

Jimin merasa nervous untuk mengatakan yang terjadi, apalagi dengan Jin. yang lain seperti Hoseok, Namjoon dan Jungkook terdia dengan kebingungan.

"Seseorang bisa jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?!" Yoongi mulai kehilangan kesabaran nya.

"Gadis itu bukan mata mata..." Hoseok membuka percakapan.

"Apa?, jangan bercanda dengan ku..." Yoongi mengerutkan kening nya.

"Mata mata asli nya telah berhasil kabur!, namanya Sasha Dormanova, anak termuda keluarga Tigerian" Jimin melanjutkan kalimat Hoseok.

Yoongi terkejut dalam diamnya, matanya melebar tak percaya!, dada nya seperti ditabrak oleh truk, rahang nya mengeras ia menatap Jin dengan tajam.

"Maafkan aku, aku membuat kesalahan Fatal..." Jin berkata dengan rasa bersalah nya.

semuanya terdiam, menunggu reaksi Yoongi. beberapa detik selanjut nya ternyata mampu membuat semua nya terkejut.

Yoongi meninju meja kaca di depan nya, hingga membuat suara ledakan disertai kaca pecah yang menyebar ke seluruh arah. sampai pecahan nya hampir mengenai wajah Jin.

Ia bernafas dengan berat, perasaan bersalah memukulnya dengan keras. semua ingatan tentang 3 hari kebelakang memenuhi fikiran nya.

"Jika  kamu bukan Kakak ku, aku sudah pasti akan menembak kepala mu sekarang juga..." Yoongi melepaskan amarah nya, namun ia tak bisa melakukan apapun terhadap Jin, karena mereka keluarga. 

rahang Yoongi mengeras, darah bercucuran dari buku tangan nya, Ia berbalik badan berniat melihat gadis bernama Y/N itu lagi.

"Yoongi... maafkan aku" Jin mencoba untuk mengejarnya, namun Jin di halangi oleh Hoseok, 

"Biarkan ia membayar apa yang telah ia lakukan... Kau bisa meminta maaf lain waku"

Jin menatap lantai dengan sedih, ia menjambak rambut nya dengan frustasi, membuat semua orang disana menepuk pundak nya untuk menenangkan ia.

***

Yoongi memasuki ruangan dengan perbedaan yang total!. semua kekejaman dan kebengisan nya menghilang entah kemana. hanya ada rasa bersalah kini yang menghantui nya. yang ia mau sekarang hanya memeluk gadis itu.

ia melihat Y/N masih terbaring di lantai, namun ia tidak lagi bergrak atau menangis, apa yang salah dengan nya/ apa ia masih hidup?, Yoongi panik dengan secepat kilat ia menghampiri Y/N.

"Kitten  kau sadar?" Ia bertanya dengan nada terlembut yang ia bisa. Ia menarik nya dengan lembut dan menyandar kan nya di dada nya untuk duduk. namun tetap Y/N tidk sadar kan diri. sepertinya ia pingsan.

mata nya kini terbuka sekarang, setelah mendengar bahwa ia menyiksa orang yag salah, hatinya merasakan perih, rasa bersalah menghantui nya seperti bercampur dengan udara yang ia hirup.

Yoongi berusaha mengguncang tubuhnya untuk membangunkan nya, namun gadis itu tetap tidak bergeming. Ia menjadi lebih panik.

"Oh Tuhan!, Maafkan aku!, Apa yang aku lakukan padamu?!" Yoongi berteriak dengan suara lirih bersalah nya. 

tanpa fikir panjang Yoongi melepas borgol di kedua tangan dan rantai di kedua kaki Y/N. dan ia membawa Y/N ke kamarnya dengan cepat.

kelima orang di ruang tengah melihat ia membawa Y/N ke kamarnya, mereka pun tak ingin melewatkan kesemoatan untuk melihat keadaan gadis itu. terutama Jmin, ia harus memastkan adik Noah baik baik saja.namun tidak segampang itu, dengan kecepatan cahaya Yoongi menutup pintu kamar nya sesaat ketika kedua kaki nya telah memasuki kamarnya. 

ia merebahkan Y/N di kasur besar nya, kali ini mata nya benar benar terbuka, ia kembali ke kewarasan nya. kini ia bisa melihat apa yang ia berikan pada gadis itu, beberapa sayatan, goresan dan bekas cambukan sekujur tubuhnya.

Yoongi terdiam dengan rasa bersalah di matanya. melihat gadis itu menyedihkan.

dengancepat ia mengambil  salah satu hoodie milik nya, dan memakai kan nya pada Y/N, kini gadis itu terlihat seperti mengenaan mini dress dengan Hoodie, karena hoodie Yoongi terlalu besar untuk tubuh nya yang kini agak kurus.

Yoongi mengambil dan menutupi tubuh nya dengan seli mut agar ia tak mengigil kedinginan lagi. 

rasa khawatirnya memuncak, maka tak ada pilihan lagi untuk menelfon dokter pribadi nya untuk datang memeriksa Y/N. tak lama setelah itu dokter datang memasuki ruangan beserta dengan lima orang yang sejak tadi tertahan di pintu.

Jimin terkejut, ia agak shick mliht Y/N ia menutup mulutnya dengan refleks, Y/N benar benar pucat. jika Noah tau tentang ini, kita semua akan celaka. Hoseok juga tak kuasa melihat Y/N sampai ia membuang muka nya ke arah lain untuk tidak melihat gadis itu seperti itu.

Ia memang benar benar kehilangan akal sehatnya!. 

setidak nya itulah fikiran semua orang kepada Yoongi saat melihat keadaan Y/N sekarang.

dokter telah menyelesaikan check nya terhadap Y/N, Yoongi buru buru menanyakan keadaan Y/N terhadap nya.

"dia baik baik saja?"

"Dia hampir dehidrasi berat, dia juga tidak makan selama beberapa hari, i kehilangan banyak energi..."

Yongi hanya terdiam ini memang 100% salah nya, entah apa lagi yang harus ia bicarakan namun ini benar benar salah nya.

ia tidak memberi Y/N makan dan minum selama ia disini.

jahat bukan? ini lah dunia mafia!.

orang orang akan berfikir ia psycho karena sikap nya yang bisa berubah 180 derajat, dari Iblis, menjadi Malaika yang baik hati.

namun Yoongi mempunyai alasan, ia tak bisa memperlakukan musuh layaknya keluarga. salah nya adalah gadis malang ini tergelincir dalam kesalahan keluarga nya dan masuk kedalam titik hitam itu selama 3 hari ini.

beruntung tak ada di benak Yoongi untuk membunuhnya, jika ada? maka ia akan menyesali hari ini seumur hidupnya.

Y/N adalah korban dari kesalahan fatal.

dokter memberikan resep obat pada Yoongi, ketika dokter itu keluar dari ruangan dengan cepat Yoongi menginstruksi kan semua orang agar keluar dari kamar ini segera. karena ia ingin menebus kesalahan nya pada gadis alang ini.

***

TO BE CONTINUED.

"

 


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C4
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous