Chapitre 184: Mau tapi tidak bisa

Punggung Tuan Keempat Swan rusak parah.

Terlihat berdarah dan agak membusuk.

Jeanne menatapnya langsung.

Dia tidak tahu apa yang telah dialami Edward sampai punggungnya terluka seperti itu.

Seolah sesuatu menggali punggungnya, dan terlihat sangat mengerikan.

"Apakah kamu merasa kasihan padanya?" Nox bertanya lagi.

Setelah tidak menerima jawaban dari Jeanne, ia bertanya lagi.

Jeanne kembali ke kewarasannya.

Dia memaksa dirinya kembali sadar.

Dia melihat Nox dan berkata, "Ini tidak ada hubungannya dengan saya."

Benar.

Itu tidak ada hubungannya dengan dirinya.

Jeanne hanya menendang Tuan Keempat Swan di punggung. Pada waktu lain, dia sama sekali tidak menyentuh tubuhnya. Yang terpenting, dia bukan orang yang melukainya sampai sejauh ini. Dia tidak memiliki alasan untuk merasa bersalah.

Dia berbalik dingin. "Aku ingin mandi."

"..." Nox menontonnya pergi.

Dia berpikir bahwa Jeanne memang istimewa.