Chapitre 210: Seseorang Meninggal!

Scarlett memutuskan pergi ke stasiun polisi. Ia perlu meretas server CCTV mereka. Dia tak bisa menanggung risiko—Seseorang mungkin akan memperhatikan gerakan onlinenya jika ia mencoba meretas secara jarak jauh.

Tepat saat Scarlett hendak memasuki kamar tidur, pintu terbuka. Xander, yang tampak segar dan tampan dalam pakaian santainya, muncul di hadapannya.

Dia langsung merasa bersalah karena ingin pergi larut malam ke stasiun polisi saat dia bersiap tidur.

Scarlett diam-diam mengambil napas dalam-dalam. Mencoba menyusun kata-kata indah dalam pikirannya, agar Xander mengerti dan mengizinkannya pergi. 

Xander berjalan mendekatinya dan memegang tangannya. Lalu, ia mencondongkan kepalanya untuk menatap matanya. Melihat cahaya di matanya menyala membuatnya tersenyum — Tampaknya dia tidak sedih lagi setelah apa yang didengarnya hari ini.

Dia mengusap pipinya yang dingin dengan lembut sebelum berkata, "Sayang, kamu mandi sekarang ya! Aku sudah mengisi bak mandi untukmu..."