Tepat pukul sepuluh lewat, bel sekolah pun berbunyi di iringi sorakan para kaum yang boro-boro ingin ke kantin.
Salah seorang murid membuka pembicaraan,
"Eh, kalian tau ga? novel itu udah ngeluarin sipnosis!!. kovernya baguss banget tau!!".
"Eh? benarkah? judul nya apa ya... aku kok jadi pelupa gini!!"
"Judulnya? 'Chakis Evergreen' plss ini karya baru terkenal banget yha"
"haha, apa tidak iya? novel ini kan di tulis oleh 'Shatomi' novelis terkenal itu!!"
"hooh" pantas saja..
Di sisi lain, jauh di ujung dinding ada sepasang meja dan kursi tempat gadis pendiam di kelas itu duduk. Gadis pendiam yang ternyata sangat menyukai novel fantasi. Tak lama mencerna informasi, sepulang sekolah ia segera mencari tahu tentang novel tulisan novelis favoritnya.
'Chakis Evergreen'
"oh, ini dia. baiklah, aku hanya akan membaca sipnosisnya."
"A-aku ingin hidup, setidaknya bawa aku kembali ke rumah ku, untuk terakhir kalinya."
"Hah?, gadis yang malang. Baiklah, aku akan memenuhi permintaanmu. Tapi aku revisi sedikit menjadi 'Mayat yang di antar pulang ke rumahnya'
bagaimana? chakis".
Yang benar saja ini novel kenapa karakternya mati-matian mau hidup si, udah tau beruntung akan mati, kenapa malah ngotot mau hidup si!?
ahh, karya pertama penulis ku yang tidak aku ikuti.
maaf, novelis ku..