Télécharger l’application
87.5% Horden conflict / Chapter 7: Diluar ekspektasi

Chapitre 7: Diluar ekspektasi

Aku tidak tau bagaimana caranya roket bisa mencapai kecepatan 1 tahun cahaya

Perkiraan para peneliti jarak antara Horden dan bumi sekitar 3,2 juta tahun cahaya

Terima kasih kepada Yelon mark yang terus mengembangkan roket ruang angkasa

Tidak, yang lebih penting daripada itu

Umurku sekarang 3,200,028 tahun!?

aku sekarang menjadi salah satu manusia paling tua di bumi

"Seperti yang dikatakan oleh profesor, kita akan mengukir sejarah di planet ini. Aku juga akan menobatkan Ruby sebagai manusia paling tua di dunia. Hahaha!"

Ruby mendengar itu, merinding, dan meninju pipiku sambil berteriak

"Hey! Tidak sopan!"

Ruby melihat Irfan dan Lin Feng tertawa terbahak-bahak di pojokan mendekati mereka

"Oi..."

Mereka berdua merinding ketika mendengar suara itu dan berkeringat dingin

Kami bertiga sekarang dipojokkan dengan bekas pukulan dari Ruby

"Kapten, Karena dunia ini punya penduduk asli

bagaimana jika kita mencoba berkomunikasi dengan mereka" Hana membuka suara

"Dari yang saya lihat dari satelit, peradaban planet ini tidak terlalu maju."

"Tidak, kita harus meneliti lingkungan di planet ini yang sangat bersih."

"Hey kalian, apakah kalian lupa tentang medis? Kesehatan akan memperpanjang umur, makanya kalian harus prioritaskan penelitianku."

"Kapten! Biarkan aku yang berkomunikasi dengan penduduk disini!"

Aku merasa kepalaku mengerenyit. Hana, Irfan, Lin Feng, Olivia, bahkan Ruby yang tadinya ngambek sekarang ikutan membuat permintaan penugasan.

"Apa yang kalian bicarakan, Tentu saja kita akan berkomunikasi dengan penduduk terlebih dahulu. Aneh sekali kalian ini"

"Aneh? Akulah yang paling normal dan bernalar di kelompok ini"

"Tidak, Akulah orang yang normal disini"

"Kalian ini Ada ada saja, Tentu saja aku yang paling normal disini"

"Bicara apa kalian ini? Dasar aneh, Akulah yang waras disini"

Kepalaku terasa semakin mengerenyitkan dahi

"Berisik! Dilihat darimanapun, Kalian terlihat seperti orang aneh! Tentu saja akulah yang paling waras disini"

"Kau bercandakan kapten? Dilihat dari manapun Kaulah yang paling aneh"

Ketika Olivia mengatakan itu, Mereka berlima menahan tawa

"....."

Kampret Kampret ini

"Fuhhh... Lin Feng tebang pohon di sana dengan menggunakan peralatan yang disiapkan oleh teknisi. Kita akan membuat gerobak dari kayu untuk mempermudah mengangkut barang-barang kita."

"Ok"

Penyimpanan di roket sangat terbatas. Hanya ada 2 tempat penyimpanan di roket. Satu untuk penyimpanan alat pribadi para kru, dan satunya lagi penyimpanan umum yang dijaga oleh teknisi.

Sebagian besar barang disimpan di penyimpanan umum adalah barang portabel. Ada juga peralatan serbaguna yang memiliki banyak fungsi, makanan kaleng untuk militer, botol air yang dapat memfilter menjadi air minum, P3K, Senjata dan lain-lain.

"Sebelum kita semua berangkat, Biarkan aku dan Ruby yang mengintai desa besok pagi"

""""Ok""""

"Eh... apakah kapten mengajakku berkencan?

oh tidak ini memalukan aku harus bersiap terlebih dahulu"

Dahiku mengernyit

'Ini orang sudah tidak bisa diselamatkan'

~

Alarm telah berdering sejak tadi.

'Aku merasa sangat mengantuk...'

Tanganku bergerak untuk mematikan alarm

'Malas...'

'Aku masih enggan untuk bangun...'

Aku merasakan ada bayangan seseorang mendekatiku.

"Hey, pemalas! Bangunlah!"

"5 menit lagi..."

Ternyata itu Ruby.

Namun, dia menjauh dariku dan mengambil sesuatu. Aku merasakan ada percikan air disiram ruby ke tubuhku.

"5 menit lagi..."

"Bangunlah! pemalas!"

"Argh! Baiklah, aku akan bangun. Jadi kecilkan suara itu."

Dia meneriakiku menggunakan microphone yang ada di roket, dengan frekuensi 140 dB.

"Jahat sekali, kau Ruby."

"Pemalas... Tapi daripada itu, cepatlah, Kapten. Saya ingin berinteraksi dengan penduduk asli di sini."

"Iya, iya. Terserah kamu."

Bicara seperti itu, akhirnya aku bangun dan mengambil barang-barangku dari tempat penyimpanan pribadi.

Di sana ada seragam militer berwarna hitam, armor, balaclava mask, helm dengan night vision, dan AK 15 dilengkapi dengan beberapa aksesoris seperti grip, silencer, dan scope, serta masih banyak lagi barang di penyimpananku.

'Sudah lama sekali aku tidak memakai perlengkapan ini'

"Lambat..." gerutu Ruby. Dia terlihat cantik dengan pakaian itu. Rambut pirang dan matanya biru indah. Mengenakan rok panjang hitam, jas laboratorium, dan kaos hitam, dia benar-benar menyegarkan.

"Kamu pegang pistol ini sebagai jaga-jaga."

"Baik."

"Kalian sebaiknya membawakan kami oleh-oleh."

"Nikmati kencannya Kapten hahaha."

Mereka ini....


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C7
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous