Chapitre 57: Hot Scene 1
Tian Rexue tersenyum menggoda memandang Zhao Xiling.Kemudian di berdiri di depan Zhao Xiling membiarkan kedua aset miliknya menyentuh wajah Zhao Xiling.
"Tian Rexue apa yang kau lakukan kenapa kau telanjang!"Kata Zhao Xiling menjauhkan kepalanya.
"Kau memiliki tubuh yang sangat bagus aku suka sekali!"Kata Tian Rexue lembut di telinga Zhao Xiling kemudian dia memeluknya erat.
"Tian Rexue hentikan!"Kata Zhao Xiling menahan nafasnya saat Tian Rexue memainkan jari miliknya ke dadanya.Zhao Xiling juga dapat merasakan benda miliknya di tekan oleh pantat kenyal Tian Rexue.
"Lepaskan saja!"Kata Tian Rexue mencium bibir Zhao Xiling secara tiba-tiba.
"Hmp...hm!"Zhao Xiling berusaha melepaskan ciuman mereka tapi di tahan Tian Rexue yang terus menerus menekan kepalanya dan menciumnya secara ganas."Tian Rexue ha ha ha... apa yang kau-"
Zhao Xiling tidak dapat menyelesaikan ucapannya ketika Tian Rexue kembali menciumnya lagi.
"Sial aku benar-benar sudah tidak bisa menahannya lagi!"Pikir Zhao Xiling mulai membalas lumatan Tian Rexue di bibirnya membuat Tian Rexue sedikit terkejut kemudian tersenyum senang dalam ciuman mereka.
"Ha ha ha....kau hebat!"Kata Tian Rexue terengah-engah menatap Zhao Xiling.
Zhao Xiling pun kembali mencium bibir Tian Rexue membuat Tian Rexue meronta-ronta karena masih perlu mengambil nafas.
"Hmp....hpm...."Gumam Tian Rexue di sela-sela ciuman mereka tapi tidak di gubris Zhao Xiling.Setelah berciuman selama 5 menit akhirnya Zhao Xiling menyudahi ciumannya membuat Tian Rexue menghirup udara sebanyak-banyaknya."Zhao Xiling hah kau keterlaluan hah tidak memberiku kesempatan untuk mengambil nafas!"Kata Tian Rexue terengah-engah.
"Itu salahmu sendiri karena telah menggodaku!"Kata Zhao Xiling mencium leher Tian Rexue dan menghisapnya kuat-kuat membuat Tian Rexue mendesah keenakan.
Lama kelamaan ciumannya mulai turun ke kedua dada Tian Rexue.
"Zhao hah Xiling hah lebih kuat lagi!"Kata Tian Rexue mendesah tidak karuan di saat Zhao Xiling menghisap kedua dadanya secara bergantian."Zhao Xiling akhu kheluar!"Teriak Tian Rexue merasakan bawahannya berkedut dengan kencang sebelum mengeluarkan cairan hangat yang langsung bercampur dengan air.
"Ini masih belum selesai!"Kata Zhao Xiling kembali mencium Tian Rexue yang masih mengatur nafasnya.
Dengan penuh nafsu Zhao Xiling mencium bibir Tian Rexue dan melumatnya.
Tian Rexue pun dengan penuh nafsu juga membalasnya.Saat merasakan bibirnya di gigit Zhao Xiling Tian Rexue pun membuka mulutnya membiarkan Zhao Xiling menjelajahi setiap inci dalam mulutnya.
Entah sejak kapan posisi mereka sudah berubah,sekarang ini posisi Tian Rexue berada di bawah.
Tian Rexue juga semakin menggila ketika Zhao Xiling juga meremas-remas dadanya dengan begitu nikmat."Hah sial ini benar-benar membuatku gila!"Pikir Tian Rexue dalam ciumannya.
Setelah puas menjelajahi mulut Tian Rexue Zhao Xiling kembali ke leher jenjang Tian Rexue dan memberinya dua buah tanda ciuman.
"Tian Rexue sebaiknya kita akhiri ini bagaimana kalau Tian Wu melihatnya!"Kata Zhao Xiling memandang Tian Rexue.
"Kau tenang saja aku sudah memberinya obat tidur jadi dia tidak akan terbangun hingga besok."Kata Tian Rexue membuat Zhao Xiling terkejut.
"Sebenarnya apa maumu kenapa kau sampai melakukan hal ini!"
"Ada beberapa alasan salah satunya adalah aku ingin membantumu menenangkan gejolak energimu yang mengamuk itu!"Kata Tian Rexue kembali membuat Zhao Xiling terkejut.
"Kau mengetahuinya!"
"Ya pada awalnya aku sudah merasakannya saat perjalan menuju kemari chi mu terasa kacau dan panas tapi aku hanya diam saja.Kemudian aku kembali merasakan chi mu terasa lebih kacau dan sangat panas saat kau menatap kami yang habis mandi!"Kata Tian Rexue membuat Zhao Xiling tidak bisa berkata-kata.
"Kenapa kau sampai melakukan ini!"
"Anggap saja ini adalah balas budiku kepadamu yang telah menolong ku dan Tian Wu!"Jawab Tian Rexue membuat Zhao Xiling menatap mata kuningnya.
"Jika kau hanya ingin membalas Budi tidak usah dengan cara ini!Kau bisa membalasnya dengan menemani Tian Wu dengan sisa hidupmu"Kata Zhao Xiling berniat pergi tapi tahan Tian Rexue karena dia kembali menciumnya.
"Jangan pergi kau tidak bisa meninggalkan ku begitu saja dengan keadaanku begini kau harus menyelesaikannya!"Kata Tian Rexue lembut mengecup bibir Zhao Xiling.
"Sudah kubilang jika-"
"Alasan lainnya adalah hari ini itu adalah waktu kawin bagi ras rubah yang sudah dewasa!"Kata Tian Rexue memotong perkataan Zhao Xiling.
"Musim kawin!"Kata Zhao Xiling menatap Tian Rexue.
"Betul sekali ini adalah musim kawin pertama ku,lagi pula selama beberapa hari ini nafsu ku juga tidak sedang membaik jadi sekalian saja aku melakukan ini dengan dirimu!"Kata Tian Rexue kembali mencium Zhao Xiling membuatnya memanas kembali."Jadi bisakah kita melanjutkannya lagi!"Tanya Tian Rexue sambil menggenggam batang Zhao Xiling dan menggesek-gesekkan ke bibir vaginanya.
Zhao Xiling tidak menjawab dan kembali mencium bibir Tian Rexue kali ini dengan lembut.
"Zhao emp...Xiling jangan menggodaku!"Kata Tian Rexue ketika Zhao Xiling menggesekkan penisnya ke bibir vaginanya.
Kemudian sedikit demi sedikit Zhao Xiling memasukannya ke dalam vagina membuat Tian Rexue mengerang kenikmatan.
"Zhao Xiling!"Gumam Tian Rexue memeluk leher Zhao Xiling.
"Apa kau siap!Aku akan melakukannya dalam sekali hentak!"Kata Zhao Xiling memandang Tian Rexue lembut.
"Lakukan saja!"Jawab Tian Rexue mengangguk.
Setelah mendapat persetujuan Zhao Xiling pun sedikit memajukan penisnya membuat Tian Rexue mendesah.
Jleeb! Akhirnya penis Zhao Xiling pun telah sepenuhnya terbenam membuat tubuh Tian Rexue bergetar.
"Akh!Sakit emp..."Kata Tian Rexue kesakitan sebelum bibirnya di bungkam oleh Zhao Xiling.
Chapitre 58: Bermain hingga jam 3 pagi
Zhao Xiling masih mencium bibir Tian Rexue mencoba sedikit menghilangkan sedikit rasa sakitnya.
Merasakan tubuh Tian Rexue sudah tidak bergetar Zhao Xiling melepaskan ciumannya dan melihat wajah Tian Rexue.
"Apakah sudah tidak sakit!"
"Sedikit!Cobalah bergerak secara perlahan karena di bawah sana masih terasa perih!"Kata Tian Rexue lemah.
Zhao Xiling pun mulai memaju mundurkan penisnya di dalam vagina Tian Rexue pelan-pelan membuat Tian Rexue mendesah.
Semakin lama gerakan Zhao Xiling semakin cepat dan membuat Tian Rexue semakin mendesah kenikmatan dibuatnya.
"Zhao Xiling begitu hah lebih cepat lagi!"Rancu Tian Rexue menikmati apa yang di lakukan Zhao Xiling kepadanya.
Zhao Xiling terus memaju mundurkan pinggulnya bahkan sudah setengah jam belum ada tanda-tanda Zhao Xiling akan menghentikan gerakannya.
"Akhu keluar lagi!"Jerit Tian Rexue organisme melumuri penis Zhao Xiling yang masih bergerak bebas di dalam vaginanya.
Gerakan Zhao Xiling semakin bertambah cepat setelah di lumuri cairan Tian Rexue.
"Zhao Xiling akhu akhan kheluar lagi!"Kata Tian Rexue merasakan vaginanya kembali berkedut dengan kencang.
"Kita keluarkan bersama-sama!"Kata Zhao Xiling semakin mempercepat gerakannya.
"Zhao-er!"Teriak Tian Rexue saat mereka organisme bersama-sama.
"Tian Rexue apakah kau puas!"Kata Zhao Xiling mencium leher Tian Rexue dengan panas.
"Emh....begitulah."Kata Tian Rexue mendesah merasakan lehernya di hisap Zhao Xiling.
"Tapi aku belum puas,aku menginginkanmu lagi."Kata Zhao Xiling meremas dada Tian Rexue.
"Kyaah...ayo kita pindah tempat.Kita bisa bermain di sofa dan kasur!"Kata Tian Rexue di sela-sela desahannya.
"Tian Wu tidak akan bangunkan?"Kata Zhao Xiling menggendong Tian Rexue dengan mesra.
"Kau tenang saja aku sudah memberikan dosis yang banyak mungkin dia tidak akan terbangun hingga besok pagi!"Kata Tian Rexue nakal kemudian mencium Zhao Xiling.
"Maka bersiaplah mendesah sepanjang malam,aku tidak akan tidak membuatmu mendesah kenikmatan!"Kata Zhao Xiling menaruh Tian Rexue di kasur.
"Zhao-er tunggu sebentar biarkan aku memindahkan Tian Wu!"Kata Tian Rexue memejamkan mata saat Zhao Xiling menghisap payudaranya.
"Aku akan mengambil cincin ruangku,kau bisa memindahkannya di kasur lipat!"
"Baiklah!"
Zhao Xiling pun mengambil cincinya dan mengeluarkan dua buah kasur lipat dan menatanya di lantai.
"Sekarang baringkan Tian Wu!"Kata Zhao Xiling memandang Tian Rexue yang menggendong Tian Wu.
Dengan lembut Tian Rexue membaringkan Tian Wu di atas kasur.
"Maaf sudah membuatmu menunggu lama!"Kata Tian Rexue menghampiri Zhao Xiling dan menciumnya mesra.
"Bersiaplah mendesah sepanjang malam!"Kata Zhao Xiling sebelum mencium bibir Tian Rexue dan membaringkannya di atas kasur.
Sepanjang malam Tian Rexue benar-benar di buat mendesah oleh Zhao Xiling.Permainan mereka berlangsung hingga jam 3 pagi.
"Hah...hah...hah... Zhao-er sebaiknya kita sudahi aku benar-benar sudah tidak kuat lagi!"Kata Tian Rexue menyandarkan kepalanya ke dada Zhao Xiling.
"Hm baiklah."Kata Zhao Xiling mencium Tian Rexue dengan mesra."Telan ini!"Lanjutkannya memberikan sebuah pil.
Tanpa ragu Tian Rexue memakan pil di tangan Zhao Xiling.
Tian Rexue pun merasakan tenaganya berangsur-angsur pulih dan rasa sakit di area selangkangannya juga menghilang.
"Beristirahatlah!"Kata Zhao Xiling mencium kembali Tian Rexue.
Setelah Tian Rexue pergi Zhao Xiling langsung mengecek chi nya yang mendidih."Sepertinya teknik awan panas dewa matahari nirwana ku akan naik tingkat!"Katanya mengultivasikan teknik awan panas dewa matahari nirwana.
Empat jam kemudian tubuh Zhao Xiling memancarkan aura panas hingga membuat air di sekitarnya mendidih.
"Berhasil aku berhasil membuat teknik awan panas dewa matahari nirwana tingkat 3 melangkah ke tahap tinggi dan juga alam surgaku naik ketingkat tinggi"Kata Zhao Xiling senang membuka matanya.
Memandang air yang mendidih Zhao Xiling merasa senang sekali"Tak kusangka setelah melakukan itu dengan Tian Rexue membuatku mendapat banyak manfaat!"Gumam Zhao Xiling mengingat permainan mereka."Sayangnya aku tidak bisa menolongnya dari kematian."Lanjutnya sedih.
Zhao Xiling pun keluar dari kolam dan langsung memakai pakaiannya.Kemudian dia berjalan keluar dari ruangan dan menemukan Tian Wu dan Tian Rexue duduk dibalik meja makan.
"Manusia cepat kemari kami sudah menunggumu!"Kata Tian Wu yang melihat Zhao Xiling mendekat.
Zhao Xiling memandang Tian Rexue yang juga memandangnya sambil tersenyum lembut.
"Pagi!"Kata Zhao Xiling tersenyum.
"Manusia ce-"
"Tian Wu panggil Zhao Xiling dengan namanya!"Kata Tian Rexue memandang adiknya.
"Baiklah."Kata Tian Wu memandang Tian Rexue."Zhao Xiling cepat duduk kami sudah lapar!"Kata Tian Wu dengan sebal.
Zhao Xiling pun segera mendekati mereka berdua dan duduk di depan mereka berdua.
"Karena semuanya sudah berkumpul mari kita makan."Kata Tian Rexue membuat Tian Wu merasa senang.
Zhao Xiling pun ikut makan dan dia mengambil sebuah sup yang masih sangat hangat.
"Setelah ini aku akan pergi mungkin nanti sore baru akan kembali."
"Baguslah kalau begitu jika perlu tidak usah kembali."Kata Tian Wu pedas membuat Tian Rexue tersenyum.
"Kami juga berniat untuk pergi melihat-lihat ibu kota ini."Kata Tian Rexue mengusap kepala Tian Wu lembut.
"Kalau begitu kalian bawalah ini!"Kata Zhao Xiling mengeluarkan sebuah token dan sekantong koin."Jika terjadi sesuatu segera keluarkan token itu dan juga di dalam kantung itu ada 100 koin emas kalian bisa membelanjakannya semau kalian."
"Terima kasih Zhao-er!"Kata Tian Rexue membuat Tian Wu menatap kakaknya.
"Kakak sejak kapan kakak memanggil manu-maksudku Zhao Xiling itu dengan panggilan itu?"Kata Tian Wu membuat Zhao Xiling dan Tian Rexue sedikit terkejut.
"Itu....Tian Wu sebaiknya kau segera menghabiskan ayam mu itu."Kata Tian Rexue salah tingkah.
État de l’alimentation hebdomadaire
200+ Classement
Power Stone 
0 Power
stone 
Commentaire de paragraphe