Chapitre 2: Upacara persembahan 1
Tiga hari kemudian Su Jin mulai beradaptasi terhadap kehidupan ke duanya.Su Jin yang sekarang menjadi Zhao Xiling tengah berada di taman di temani ibunya.
"Xiao-er bagaimana keadaanmu saat ini?"
"Berkat obat yang di berikan dokter Yu aku sudah merasa baikan Bu."Ujar Zhao Xiling tersenyum lembut.
"Syukurlah kalau begitu,oh ya apa kau tahu besok klan akan mengadakan upacara persembahan?"
"Hm kudengar dari beberapa pelayan juga,besok adalah hari upacara persembahan.Apakah besok kita akan datang Bu."
"Tentu saja sayang,lagi pula itu adalah acara yang sangat penting bagi klan.Di hari itu kita akan berdoa ke pada para dewa agar kau dan anak-anak klan Zhao kita di berkati sehingga kalian mendapat tanda kebangkitan."
"Upacara kebangkitan ya...di hari itu semua anak-anak akan mendapat tanda kebangkitan sehingga dapat berlatih ilmu beladiri.Dunia ini benar benar-benar menarik."Pikir Zhao Xiling tersenyum.
Esok harinya seluruh klan berkumpul di sebuah lapangan yang luas.Di hadapan mereka terdapat altar yang sangat besar di isi berbagai macam binatang yang tidak pernah Zhao Xiling lihat.
Sementara itu Zhao Xiling bersama ayah dan ibunya berada di barisan paling depan.
Tap-tap! Zhao Xiling melihat ayahnya Zhao Hao berjalan beberapa langkah ke depan berniat memimpin upacara tersebut.
"Baiklah semuanya hari ini mari kita berdoa ke pada para dewa agar mereka senantiasa memberkati klan kita dan anak-anak kita."Ujar Zhao Hao sekaligus memerintahkan beberapa oran untuk segera memotong para hewan kurban.
Setelah para hewan mati dan darah mereka mengalir memenuhi altar,terjadi perubahan pada altar tersebut hingga menembakkan cahaya ke langit hingga membuat langit menjadi hitam.
Kemudian beberapa cahaya turun mengenai beberapa anak-anak yang berada di situ.
Zhao Xiling yang melihat tersebut hanya bisa terkagum-kagum melihat beberapa cahaya turun dan mengenai dahi setiap anak yang berada di situ.
Beberapa orang bergembira melihat kejadian tersebut terlebih para orang tua yang senang melihat anak mereka telah memiliki tanda kebangkitan.
Kemudian sebuah cahaya yang sangat terang di sertai kilatan jatuh dan menuju ke arah Zhao Xiling.
"Hangat!"Pikir Zhao Xiling ketika cahaya tersebut memasuki dahinya.Kemudian seluruh tubuhnya tiba-tiba saja di selimuti api merah darah yang sangat besar dan ganas di sertai sebuah listrik hitam yang tidak kalah ganasnya membuat semua orang memandang takjub kejadian tersebut.
"Dewa benar-benar memberkati klan kita!"Ujar seorang kakek-kakek terlihat senang melihat Zhao Xiling yang masih di selimuti oleh kobaran api dan petir tersebut.
Sementara itu Zhao Xiling sendiri merasa senang ketika sebuah kekuatan asing memasuki tubuhnya tanpa sadar mengerahkan kekuatan tersebut sehingga membuat kobaran api dan listrik di tubuhnya semakin membesar dan ganas membuat keadaan di sekitarnya memanas.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone