Ditengah keheningan malam dalam kekhusukkan kultivasi Sang Pilihan Langit, kembali sebuah cahaya putih yang sangat menyilaukan mata muncul didepannya. Kemudian secara perlahan cahaya itu meredup, dan tampaklah dihadapannya sudah berdiri sosok pria tua yang sedang tersenyum memandangnya.
"Putra Pilihan Langit...!, akhirnya kita bertemu..., sudah 1 juta tahun lamanya aku menantikan saat pertemuan ini...!, hahaha...," kata sosok pria tersebut dengan suara bergema.
"Salam hormat kepada Dewa...!" kata Zang Lung sambil hormat dengan menekukkan 1 kakinya didepan.
"Bagus...!, seperti yang diharapkan...!"
"Dengarkan aku dengan baik anakku...!, aku adalah Dewa Cahaya sosok paling tampan di Alam Surgawi..., kami telah memilihmu saat kau masih berada didalam kandungan ibumu...!" kata sosok yang mengaku sebagai Dewa Cahaya.
Dengan serius Zang Lung mulai mendengarkan dengan serius perkataan sang Dewa Cahaya, karena dia merasa bahwa sosok didepannya akan menjadi gurunya yang ketiga.
"Sebelumnya aku telah bertemu dengan ayahmu dan memberitahukan kepadanya siapa kamu sebenarnya...!, dan sekarang aku datang kembali berkunjung untuk mempersiapkan dan memberikan bekal kepadamu sejak dini...!, yang akan kaugunakan nantinya dalam melaksanakan tugas-tugas langit dimasa depan!," kata Dewa Cahaya menjelaskan.
"Untuk itu sebelum saya memulainya aku akan bertanya dan kamu harus menjawabnya dengan sungguh-sungguh...!, apakah kamu bersedia menjadi muridku...?" kata sang Dewa.
"Aku bersedia menjadi murid dan siap merima semua pelajaran dan pelatihan dari Guru...!" kata Zang Lung sambil bersujud 3 kali dihadapan Dewa Cahaya.
"Bagus mulai saat ini kau harus memanggilku Guru dan kau harus bersumpah dan berjanji untuk mengikuti semua petunjuk dan nasehatku serta bersedia melaksanakan tugas yang akan diberikan Alam Surgawi kelak saat kau telah siap...!" kata sang guru.
"Saya Zang Lung...!, putra dari Zang Yun dan Lung Nie..., Bersumpah dan Berjanji akan melakukan dan mengikuti semua petunjuk dan nasehat Guru serta Bersedia melaksanakan tugas yang diberikan Alam Surgawi ketika saya sudah siap...!" kata Zang Lung dengan suara lantang dan tegas.
Jeeedeeerrrrr...!,
Alam Surgawi kembali menerima Sumpah Zang Lung untuk ketiga kalinya dengan mengirim Petir Surgawi sebagai materainya.
"Sekarang mendekatlah muridku...!"
Zang Lung menghampiri sang guru ketiganya sambil berposisilotus dan saling berhadapan, kemudian tangan gurunya menyentuh kepala Zang Lung dan seketika kepalanya dan telapak tangan gurunya diselimuti cahaya putih. Sambil menutup mata Zang Lung mendapat banyak pengetahuan baru tentang teknik-teknik baru, 30 menit berselang cahaya dikepala Zang Lung menghilang dan keduanya kembali keposisi semula.
"Itu semua adalah pengetahuan yang kumiliki untuk kau pahami dan kuasai sampai sempurna..., kecuali satu hal...!, yaitu teknik untuk melihat masa depan karena itu adalah teknik Domain Dewa..., tidak bisa diberikan kepada siapapun termasuk Dewa sekalipun..., sebab teknik tersebut di Alam Semesta ini hanya Kaisar Surgawi dan 2 Dewa lainnya yang memiliki ilmu tersebut termasuk Gurumu ini...!, selain itu terimalah senjata Pedang Cahaya ini yang adalah pedang yang menjadi simbol kekuatanku dan sesuai dengan teknik yang berada dikepalamu...!, teteskan darahmu diatas Pedang itu sebagai tanda kepemilikan...", kata Dewa Cahaya menjelaskan.
Zang Lung kemudian melukai ujung jarinya kemudian meneteskan darahnya Pedang Cahaya pemberian sang guru kemudian menyimpan Pedang tersebut kedalam cincin dimensi miliknya.
"Untuk kamu ketahui...!, tadi aku telah mentransfer Energi Yin dan Energi Yang kedalam tubuhmu..., itu akan menambah Kekuatan Elemen milikmu yang berada didalam Dantian Tengah..., pergunakan tambahan kekuatan itu sebagaimana mestinya dan dengan penuh kebijaksanaan...!" kata sang guru menjelaskan.
"Murid akan melaksanakan apa yang semua Guru perintahkan...!"
"Bagus...!, mulailah mempelajari semua pengetahuan dan teknik yang kuberikan dan segera kuasai dengan sempurna...!, sebab dengan keistimewaan jenis tubuhmu itu.., aku yakin kamu akan dengan cepat dapat memahami dan menguasai semua pengetahuan tersebut...!" kata sang guru.
"Baik Guru... murid akan mulai mempelajarinya...!" kata Zang Lung sambil tetap berposisi lotus dan mulai memahami semua pengetahuan yang baru didberikan oleh guru ketiganya.
Teknik-teknik pemberian gurunya sang Dewa Cahaya adalah :
1. Pusaran Cahaya adalah teknik Kultivasi Tingkat Surgawi untuk menyerap berbagai jenis Energi disekitar dengan jangkauan yang luas, termasuk menyerap Energi yang terkandung dari sebuah Benda atau Inti Benda.
2. Langkah Kaki Cahaya adalah Teknik meringankan tubuh Tingkat Surgawi, teknik ini sama seperti teknik Langkah Dewa dengan kelebihannya dapat digabungkan kesemua jenis teknik yang dimiliki sehingga pergerakannya akan lebih cepat seperti cahaya.
3. Mata Cahaya adalah teknik Tingkat Surgawi untuk melihat jarak jauh, melihat keberadaan seseorang atau hewan beserta struktur organ dalam tubuh, teknik untuk menyembunyikan tingkat kekuatan dan aura tubuh serta teknik yang dapat digunakan untuk merasakan keberadaan aura kehidupan dari semua jenis makhluk hidup yang berada di Alam Semesta. Teknik ini sama seperti teknik Mata Dewa pemberian gurunya yang pertama.
4. Cahaya Meraih Bulan adalah teknik Tingkat Surgawi dengan menggunakan tangan kosong, yang digunakan untuk menarik segala macam benda atau makhluk hdup yang berada diudar, didarat, dibawah air maupun yang berada didalam tanah dengan jangkauan sesuai dengan tingkat kekuatan.
5. Cahaya Menggenggam Bulan adalah Teknik Tingkat Surgawi yang digunakan untuk menyerap berbagai Energi Kekuatan Elemen dan dirobah untuk menjadi Energi Kekuatan diri sendiri.
6. Hujan Pedang adalah Teknik Bertarung Tingkat Surgawi yang disertai dengan Niat Pedang dan dapat menciptakan Bilah Pedang Spiritual dengan mengandalkan Kekuatan Energi Spiritual dan efeknya akan mengakibatkan pancaran ledakan.
7. Tebasan Seribu Pedang adalah Teknik Bertarung Tingkat Surgawi yang disertai dengan Niat Pedang dengan mengandalkan kekuatan Energi Spiritual dan memiliki jangkauan tebasan yang jauh serta mengakibatkan efek ledakan yang sangat besar.
8. Teknik Ruang dan Waktu adalah Teknik Tingkat Surgawi yang dapat memanipulasi waktu sesuai dengan keinginan sipemilik teknik dan juga digunakan untuk memindahkan atau berpindah ketempat lain sesuai dengan lokasi yang diinginkan dengan hanya mengingat titik koordinat yang sudah diketahui atau ditandai sebelumnya.
Dalam waktu seminggu Zang Lung telah memahami semua pengetahuan dan teknik-teknik baru tersebut, dan dari pengetahuannnya dia dapat mengetahui bahwa kunci dari semua teknik tersebut adalah kecepatan melalui teknik Langkah Kaki Cahaya yang dapat digunakan secara bersamaan dengan semua teknik yang baru saja dipelajarinya itu.
"Bagaimana muridku...?, apakah sudah kamu pahami semuanya...?,"
"Sudah Guru...!, dan murid akan mulai mempraktekkan teknk-teknik tersebut...,!"
"Bagus..., aku sarankan untuk terlebih dahulu kamu kuasai secara sempurna Teknik Langkah Kaki Cahaya dan Teknik Mata Cahaya...!, karena kedua teknik itu akan sangat membantu untuk menguasai teknik lainnya secara sempurna...!, nah lakukanlah..., aku akan mengawasimu...!"
Zang Lung kemudan segera turun dari pondok latihannya yang berada diatas pohon untuk menuju kelapangan latihan yang berada dibawah pondoknya itu, selanjutnya terlihat dia mulai melakukan pemanasan dengan merenggangkan tulang dan ototnya kemudian membuat gerakan-gerakan kaki yang sangat cepat sesuai dengan teknik pertama yang harus dikuasainya tersebut. Dengan pengalamannya yang telah menguasai Teknik Langkah Dewa maka untuk mempelajari Teknik Langkah Kaki Cahaya dia tidak mengalamai kesulitan, hanya saja dalam hal kecepatan yang belum dapat dia kuasai sepenuhnya waaupun dia telah mengerahkan seluruh Kekuatan Spiritualnya. Melihat akan hal tersebut sang guru kemudian memberikan petunjuknya,...
"Muridku...!, untuk lebih memaksimalkan kecepatan pada teknik itu...? pertama kamu harus memusatkan seluruh Energi Kekuatan Spiritualmu terutama kebagian kaki dan sebagiannya dibagian pinggang...!, nah lakukanlah berulang-ulang sampai kamu terbiasa...!" kata sang guru menjelaskan.
"Baik Guru...!"
Selama 2 hari Zang Lung mengasah kemampuannya dengan menggunakan teknik Langkah Kaki Cahaya, karena sesuai petunjuk sang Guru bahwa teknik itu merupakan kunci dari semua teknik-teknik selanjutnya.