Chapitre 175: Bab 174 inspirasi
tapi saat berikutnya hal yg mereka bayangkan tidak terjadi.
karena Chang di tiba tiba menghilang dan kegelapan juga mulai menghilang yg membuat mereka melihat lingkungan sekitar dengan bingung.
walaupun mereka berdua masih terikat dengan rantai, tapi ada sedikit kelegaan di hati mereka.
di sekeliling tempat tersebut, mereka melihat beberapa api surgawi yg sangat indah sedang tumbuh seperti sebuah tanaman.
seperti tanaman lotus yg memilki beberapa api lotus surgawi, begitu juga fallen heart dan sea heart.
mata air yg memancarkan vitalitas serta udara segar dan penuh dengan energi spiritual mulai menyelimuti tubuh mereka yang membuat mereka merasa lebih nyaman
tiba tiba dari dahi Xun er, api emas mulai keluar dan mendarat di tanah dekat dengan tumbuhan api yg lainnya.
saat itu perlahan tumbuhan kecil mulai tumbuh dan menjadi lebih besar hingga sebuah api muncul dari salah satu cabang nya.
api yg sama yg dimiliki oleh Xun er.
___________________________________
di paviliun dekat taman, chang di yg sudah berhasil menyatukan api surgawi mulai membuka matanya.
dengan cepat dia langsung masuk ke dunia mini.
___________________________________
saat ini Xun er dan yin Ling yg masih pasrah menerima nasibnya tiba tiba mendengar suara wanita sedang bernyanyi.
"di di aku mencintai mu"
"di di aku menyayangi mu"
"di di aku menginginkan mu"
"ayo tidur bersama ku di di"
mendengar nyanyian ini, Xun er dengan cepat berteriak minta tolong dan sesaat berikutnya seorang wanita yg sangat cantik tiba tiba muncul di hadapan mereka.
"nona tolong lepaskan kami dari rantai ini" mendengar permohonan Xun er, die ba menggelengkan kepalanya dan mulai berkata.
"rantai ini milik suami ku, kalian pasti membuatnya kesal, sehingga kalian di perlakukan seperti ini, tapi tenang saja dia tidak berniat membunuh kalian, jika tidak dia tidak akan merantai kalian tapi akan langsung membunuh kalian di tempat" setelah die ba selesai bicara, Chang di tiba tiba muncul di sebelahnya dan langsung memeluk pinggang die ba.
"di di ku" dengan seruan bahagia die ba langsung memeluk leher Chang di lalu mencium bibirnya.
"apa yg kamu lakukan di sini, jangan bilang kamu kabur dari sister yg lain setelah membuat kekacauan" mendengar perkataan Chang di, die ba langsung mengembunkan pipinya dan mulai berkata.
"siapa yg membuat kekacauan, die ba sedang mencari inspirasi untuk membuat lagu untuk mu, kebetulan saja mendengar teriakan minta tolong" dengan senyum lembut Chang di mengelus kepala die ba dengan penuh kasih dan mengeluarkan sebuah kotak hitam yg merupakan alat pemutaran musik lalu berkata pada die ba.
"ambil lah, banyak lagu di dalamnya yg bisa kamu dengarkan sebagai inspirasi" dengan lembut Chang di meremas pantat die ba yg membuatnya memerah.
setelah itu die ba dengan cepat mengambil benda yg di berikan oleh Chang di dan pergi dengan riang sambil berkata.
"Didi jangan lama lama, die ba menunggu di rumah" dan die ba langsung menghilang dari hadapan mereka dan Chang di langsung mengalihkan pandangannya pada Xun er dan yin Ling yg dari tadi hanya bisa terdiam menyaksikan kemesraan Chang di dan die ba.
"tenang aku tidak akan membunuh kalian, saat ini aku terlalu malas di kejar kejar oleh klan gu, untuk sementara Xun er akan aku tahan di tempat ini sampai aku mengembalikan api surgawinya" saat itu rantai yg mengikat Xun er langsung terlepas dan dia terjatuh ke tanah dengan lembut.
sambil menatap Chang di dia mulai berkata dengan lemah.
"bagaimana dengan tetua Ling, apa kamu akan terus mengikatnya" Chang di menggelengkan kepalanya dan menjawab.
"tentu saja tidak, aku akan mengirimnya kembali, sisanya terserah dia, apa dia akan dengan sabar menunggu atau melaporkan kejadian ini pada ayah mu, nasib mu ada di tangan nya" saat itu Chang di melambaikan tangannya dan mengirim tetua Ling pergi dari dunia mini yg membuat Xun er sedikit terkejut.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone