Setelah terjadi peperangan, para gang The Tombstone melarikan diri dan mencari tempat untuk istirahat. ada seorang kakek tua yang melihat mereka. "kalian tampak letih, mau kemana kalian?" tanya kakek itu kepada mereka. "kami akan pergi ke New Mexico" jawab Jose. kakek itu pun memperhatikan kondisi mereka dan dia melihat dua orang yang terluka. syukurlah, kakek itu pun meminta mereka untuk menuju ke rumahnya untuk beristirahat sejenak. "ada urusan apa kalian ke New Mexico?" tanya kakek itu. "hanya bisnis yang belum diselesaikan" jawab Jose. Sam yang mendengar itu merasa penasaran tentang bisnis yang dimaksud Jose. si kakek dan Jose melanjutkan perbincangan mereka. saat sampai dirumah milik si kakek, dia mempersilahkan mereka untuk masuk dan beristirahat. "antar saja yang terluka itu ke kamar kosong" ucap si kakek. dia akan merawat Tom dan Paul. ternyata si kakek tersebut adalah seorang dokter, Sam hanya mengangguk sambil menopang badan Tom. sedangkan, Claire menopang badan Paul. saat sampai dikamar yang dimaksud. Sam Langsung merebahkan badan Tom. lalu dia pun keluar dari kamar, dan dia mulai keluar kamar. setelah itu dia mencari udara segar diluar rumah sambil duduk di kursi teras. "haahh....kapan masalah ini akan berakhir, tapi yang terpenting...adalah untuk menaklukan gang ini, sehingga dengan begitu aku bisa membalaskan dendamku, dengan rencana yang kususun aku bisa melakukannya" ucap Sam sambil tersenyum jahat. saat malam hari, mereka berpesta mabuk mabukan dan menyantap makan malam. Sam hanya meminum secangkir bir anggur sambil memperhatikan gang The Tombstone yang menari. disaat melamun itu dia teringat tentang kejadian masa lalu, saat ayahnya terbunuh tepat didepan matanya. saat melamun itu, pundaknya ditepuk oleh Claire yang melihatnya melamun "ada apa nak? kau tampak tak baik-baik saja" tanya Claire. "aku hanya khawatir pada Tom" jawab Sam. "kesenangan kalian tidak akan bertahan lama" ucap Sam dalam hati.