Sirena langsung menghambur kearah Hans, saat melihat pria itu datang memasuki pintu rumah "Huhuhu Ha~aans...." tangis Sirena seakan pecah, seperti anak kecil yang siap mengadu pada ayahnya, ia tampak menumpahkan tangisnya dengan tersedu-sedu, Hans yang terkejut tampak membeku ditempatnya, ia mengangkat kedua tangannya keatas tanda menyerah, tidak mengerti dengan apa yang terjadi, namun tiba-tiba ia merasakan bajunya yang basah, dan segera menatap kearah dirinya, ia merasakan sesuatu membasahi kaosnya, dengan buru-buru ia meraih pundak sirena, dan berusaha melepaskan diri dari pelukannya,
Mata Hans tampak mengedar keseluruh penjuru rumah, menatap kekiri dan ke kanan, mencoba mencari keberadaan Anita yang tidak nampak dalam pandangannya, "Heiii lepaskan aku naa~... apa yang terjadi...",
"Huhuhu Hans... lihatlah pipiku ... wanita jalang itu barusan menyerangku Huhuhu..",
"Magsudmu Anita ?",
"Siapa lagi huhuhu,"