Télécharger l’application
92.38% Laskar Dewa Series Sitija (Sang Yadawa Terakhir) / Chapter 97: Membuka Pintu Gerbang Kearah Neraka Bag III

Chapitre 97: Membuka Pintu Gerbang Kearah Neraka Bag III

Tim Peretas Sistem Mereka Mulai Mengakses Sinyal Mereka.Dengan Dibantu Beberapa Detektif Dan Inspektur Kim.

"Sir, it seems that our plan is almost complete. Nearly tens of districts belonging to the three suspects have been destroyed by a blue light point similar to the identity of our executor.They Creep Following The Coordinates Of A Place On The World Monitor Map Created By Agent Bhoma.(Pak,Sepertinya Rencana Kita Sudah Hampir Selesai .Hampir Puluhan Distrik Milik Ketiga Tersangka Sudah Dihancurkan Oleh Titik Sinar Biru Mirip Identitas Eksekutor Kita .Mereka Merayap Mengikuti Koordinat Tempat Di Peta Monitor Dunia yang Dibuat Oleh Agent Bhoma.)"Lapor Inspektur Kim Kepada Senior Graig.

"Good, Means Our Operational Targets No Longer Have Assets. Next, Execute The Second Plan, Which Is Hacking Their Financial System(Bagus,Berarti Target Operasi Kita Sudah Tidak Mempunyai Aset Lagi.Selanjutnya Jalankan Rencana Kedua,Yaitu Meretas Sistem Keuangan Mereka)…! "Seru Senior Graig.

"Contact Agent Bhoma, later he will explain this incident to you all

(Hubungi Agent Bhoma, Nanti ia akan Menjelaskan Kejadian Ini Kepada Anda Semua)"Jelas Agent Graig Kepada Bhoma.

"All right, Senior Graig. The System Hacking Team, you've seen the movement of the slightly greenish-blue glowing dots. That's the God Warriors Team.They Move To Help The Operation We Run, Senior Graig.Danurwendha,Suryakaca,Jayasumpena, Sashikirana And Others Have Completed The Tasks You Give Perfectly.Just Run the Second Plan. Find Where The Three Of They Laundered Their Money. Then Order One of the Hacking Teams To Move The Remaining Assets Of Our Two Suspects.Transfer to the account of one of the suspects, which we will name later with the code name of the champion.After a fight between the three of them let my champion finish him, do you understand the meaning of my plan, all team of hackers

(Baik, Senior Graig.Tim Peretas Sistem, Anda sudah melihat Pergerakan Titik Berpendar Biru Agak Kehijauan Itu Adalah Tim Laskar Dewa.Mereka Bergerak Untuk Membantu Operasi Yang Kita Jalankan, Senior Graig.Danurwendha,Suryakaca,Jayasumpena, Sashikirana Dengan Lainnya Sudah Menyelesaikan Tugas Yang Anda Berikan Dengan Sempurna.Tinggal Jalankan Rencana Kedua. Cari Dimana Tempat Mereka Bertiga Mencuci Uang Mereka. Lalu Perintahkan Salah Satu Tim Peretas Untuk Memindahkan Sisa-sisa Aset Kedua Tersangka Kita.Ke Rekening Salah Satu Tersangka Yang Nanti Kita Namakan Dia Dengan Kode Nama Juara.Setelah Terjadi Pertikaian Diantara Mereka Bertiga Biarkan Sang Juara Saya Yang Akan Menghabisinya,Apakah Anda Mengerti Maksud Dari Rencana Saya, Senior Graig.)…"Jelas Bhoma Kepada Semua yang Berada Disitu. Bhoma Berbicara Lewat Alat Komunikasi Jarak Jauh yang ia Gunakan.

"All right, Detective Bhoma(Baik,Detektif Bhoma)...!"Kata Senior Graig Mendengarkan.

"Among the Three Who Have More Charisma Of Influence Is Ryu Ryota Kobayashi Compared To Park Chul-Moo And Pedro Rodriguez(Diantara Ketiganya Yang Mempunyai Kharisma Pengaruh Berlebih Adalah Ryu Ryota Kobayashi Dibandingkan Park Chul-Moo Dan Pedro Rodriguez Mendoza.) …!"Jelas Inspektur Hiro.

"Let Ryota Kobayashi Be the Champion(Biarkan Ryota Kobayashi Yang Menjadi Juaranya)...!"Perintah Senior Graig.

"Okay sir(Baik, PAK)"Jawab Tim Peretas Sistem Kearah Atasan Mereka.

Di Lain Tempat Jauh Dari Markas Besar Amerika Disebuah Ruangan Tersembunyi.Bhoma Melangkah Kearah Ruangan Bawah Tanah Dengan Penerangan Lampu -lampu Pijar. Bhoma Disambut Oleh Kedua Pamannya Maudara Dan Amisundha.

"Ketujuh Bangsat Itu Apa Seperti Biasa, Kita Siksa Terlebih Dahulu Baru Kita Kirim Kearah Rumah Nenek Moyangnya, Ngger...?"Tanya Maudara Kepada Keponakannya.

"Iya…,Mau Mereka Mengakui Perbuatannya Ataupun Tidak. Kita Sudah Mendapatkan Buktinya,Paman.Hukum Para Aditya Harus Tetap Dijalankan.Sesuai Dengan Kharma Mereka. Bagi Bangsa Kita Hukum Yang Dibuat Wangsa Jalma Hanya Akan Menjadi Ganjalan. Karena Sebagian Dari Mereka Sudah Tidak Bisa Kita Percaya Mengemban Tugas Yang Diberikan Oleh Ibunda Pratiwi Kepada Wangsa Mereka.Kita Sudah Tidak Mau Mengindahkan Hukum Yang Mereka Buat.Karena Sebagian Dari Penegak Hukum Mereka Juga Tidak Mau Mengindahkan Peraturan Yang Dibuat Oleh Ibundaku,Dewi Pratiwi(Dewi Bumi)"jawab Bhoma.

"Mereka Paman Sekap Dimana?"Tanya Bhoma Kepada Sang Paman.

"Ini Adalah Bekas Tambang Terbengkalai, Ngger.Setelah Kita Melewati Rel Kereta Tua Tak Terpakai Ini. Kita Akan Melihat Mereka,Danurwendha Dan Kakang Taksaka Sudah Menunggu Kita."Jelas Amisundha.

Bhoma Melangkah Diikuti Paman -pamannya. Selang Beberapa Puluh Meter Dua Sosok Berpakaian Jaket Hoodie. Dengan Masker Menutupi Wajahnya Menyambut Mereka Kembali. Sosok Yang Ternyata Adalah Danurwendha Dengan Sang Eyang Naga Taksaka.

Mereka Memasuki Ruangan Remang -remang. Di Dalam Ruangan Itu Duduk Tujuh Orang Asing Yang Disumpal Mulutnya Dengan Sehelai Kain Lusuh. Dan Kedua Tangan Mereka Terborgol Kearah Kaki -kaki Kursi Mereka.

"Very good, I am very honored to be able to meet humans like you..., humans who have abilities like God(Bagus sekali,Aku Sangat Tersanjung Bisa Bertemu Dengan Manusia Seperti Kalian..., Manusia Yang Mempunyai Kemampuan Seperti Tuhan)."Kata Bhoma Sambil Bertepuk Tangan Kepada Orang -orang Yang terikat Didepannya.

"CUiihh,CAZZO..., COSA VUOI IL DIAVOLO(Bahasa Italia:BANGSAT...,APA MAUMU.IBLIS)...!!"Teriak Seseorang Yang Berwajah Seperti Orang Eropa.

Orang itu Meludahi Mukanya Bhoma.

"Diavolo dici..., non ti piace il gioco del diavolo. Perché hai paura adesso. Questo è il destino di persone come te. Un gruppo di persone dal cuore diabolico incontrerà una vera figura diabolica.Hai mai provato dolore, quando hai fatto del male agli altri, io restituirò solo il dolore che hai dato alle tue vittime, niente di più(Iblis katamu…, Bukankah Kalian menyukai permainan Iblis.Kenapa Sekarang Kalian Takut.Inilah Nasib Hidup Orang -orang seperti Kalian.Sekumpulan orang Berhati Iblis Akan Bertemu Sosok Iblis Sejati.Apa Kalian tidak pernah mempunyai rasa Sakit, Ketika Kalian Menyakiti Orang lain.Aku Hanya Akan Mengembalikan Rasa Sakit Yang Kalian Berikan Pada Korban -Korban Kalian, Tidak lebih)."Kata Bhoma Sambil tersenyum Kepada yang meneriakinya. Bhoma Mengusap Ludah Orang Itu Dengan Menggunakan Sapu Tangan Yang diberikan oleh Pamannya.

Lalu Bhoma Mengambil Tempat Duduk Dan Duduk Di Tengah Orang yang disekap nya. Sambil Menyalakan Rokok Filter Kesukaannya .

"I will just ask all of you.Where are the corpses of the girls you raped. You made a spectacle in the media. Then you killed them(Aku Hanya Akan Bertanya kepada Kalian Semua.Dimana Mayat Anak-anak Perempuan yang Kalian Perkosa.Kalian Jadikan Tontonan Di Media.Terus Kalian Bunuh)...?"Tanya Bhoma Kepada Mereka.

Danurwendha Kemudian Membawakan Meja Gelinding Kearah Uwaknya.Meja Yang Diatasnya Tertata Rapi Peralatan Operasi Bedah.


Load failed, please RETRY

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C97
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous