Télécharger l’application

HUTAN GELAP KEDATANGAN SILUMAN RUBAH

"ku dengar, raja Xavier mencari kita..kau harus lebih hati-hati" ucap gadis cantik yang sedang bercermin di depan meja rias.

vezy tertawa terbahak bahak

"Pemandangan hutan yang gelap, serta tahun-tahun yang telah berlalu... membuat ku membuka mata, sekarang waktunya aku menikmati kebebasan ku" ujarnya

Sudah hampir 500 tahun, para pembunuh siluman itu mengunciku di gua yang dingin dan gelap,

setelah lama terkurung di dalam gua, akhirnya aku bisa keluar dan menghela nafas lega sambil menikmati udara gelapnya hutan kerajaan ini.

"kita harus menemukan Lucia dan Coral, mereka adalah teman kita.. dan aku harus mencium mereka dengan nafas yang tajam" tambah vezy

Orin terkekeh, "pergilah..cari mereka " ujarnya

vezy tertawa, dia memejamkan matanya dan berlari secepat mungkin menyusuri hutan gelap tempat dia pernah l disekap selama ini.

Waktu berubah sangat cepat, banyak orang memandang nya dengan aneh..mungkin pakaian yang tidak sesuai dengan apa yang mereka kenakan. kira-kira seperti itulah saat vezy datang pertama kali menyusuri lembah green.

dari jarak 300 meter dia mencium bau Lucia, Vezy langsung memejamkan mata dan mencari gadis itu.

Dia berada di toko kue dan aku segera masuk untuk menyambutnya Setelah lama tidak melihatnya,

"Lucia" panggil nya,

Lucia melotot, dia menatap nya dengan tak percaya ketika melihat putri siluman, Vezy berdiri di depannya.

"Vezy itu kamu," katanya terkejut.

gadis itu tertawa dan memeluknya, Lucia telah berganti pakaian, pakaian yang berbeda, mungkin saja dia sedang menyamar di antara para penduduk arwah tersesat.

"Saya tidak berharap Setelah 500 tahun akhirnya bebas dari mantra itu, Bagaimana kau melakukannya?" Tanya Lucia.

Vezy tertawa terbahak-bahak.

"Ceritanya sangat panjang dan sekarang yang saya butuhkan adalah baju baru karena aku harus menyamar sama seperti mu, tidak mungkin memakai baju yang sudah dipakai siluman seperti ini," kata nya sambil tersenyum lebar.

Lucia menatapku sambil menoleh ke pemilik kedai.

"Pekerjaanku masih setengah jam lagi mungkin setelah ini aku akan pulang" katanya.

Vezy mengangguk dan menunggu sambil menikmati kopi hitam yang manis.

"Apa ini?" Tanya nya,

Lucia tertawa terbahak-bahak mendengar apa yang baru saja kukatakan.

"Itu kopi, minuman yang sangat digemari masyarakat saat ini," kata Lucia.

vezy tertawa lebar lalu meminum kopi tersebut, meskipun biasanya dia menikmati darah laki-laki perkasa untuk masa mudanya.

tak lama seorang pria masuk ke toko dengan bau yang begitu kuat dan memabukkan, bau harum yang membuat nya merasa seperti melayang.

Vezy menatap pria itu, pria yang baru saja masuk ke toko lalu menuju ke dapur.

itu adalah bau darah biru, Vezy berharap bahwa di masa depan seperti ini masih akan ada keturunan darah biru untuk bisa membuat nya lepas dari cengkraman kerajaan Xavier.

Saya akan memiliki darah biru dan mendapatkan pria itu, tetapi dia harus mencoba beradaptasi dengan manusia tersesat dan arwah yang hilang arah lain nya.

Lucia mendekat.

"Bagaimana menurutmu?" dia bertanya.

"Siapa pria itu, dia membuatku terpesona" jawab vezy

Lucia terdiam, wajahnya berubah ketika Vezy mengatakan itu.

"Jangan dekati pria itu karena aku menyukainya" kata Lucia.

Vezy tertawa kecil dan menatapnya,

"Apakah dia pemilik darah biru? Kau menyukainya dan tidak ingin membaginya denganku?" vezy terkekeh sambil bertanya dengan rasa ingin tahu.

Lucia tidak pernah menyukai seseorang sebelumnya, tapi sekarang? Dia meminta Vezy untuk tidak mendekati pria tampan itu.

Apa dia lupa betapa liarnya Vezy?

"aku suka pria tampan terutama karena pria adalah keturunan darah biru, buat kita bebas dari cakraman raja kegelapan karena bau dari aroma iblis kita tercium olehnya dan jika kita mendapatkan darah biru itu segera hilang dari tubuh kita dan kita bisa menyesuaikan diri bersama dengan arwah tersesat lainnya di kota ini." ucap vezy

tentu saja, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dan menjadi abadi untuk selamanya, bahkan jika saya tidak dapat dihancurkan oleh penghancur iblis sekali pun.

seketika saja vezy merasakan dada nya bergetar dan tenggorokan nya terasa kering, bahkan tubuh nya mulai lemas.

Ini adalah waktu bagi vezy untuk mencari darah laki-laki.

ketika dia berdiri, Lucia meraih pergelangan tangan gadis itu dengan erat,

"Jaga sikapmu di sini Vezy, jika kita masih menemukan pemilik darah biru, itu berarti pembunuh iblis itu masih ada di sekitar kita, pastikan kamu berhati-hati saat meminum darah pria itu sampai kering," kata Lucia perlahan.

Vezy tersenyum, lalu meninggalkan toko dan berjalan menyusuri jalan yang cukup ramai saat itu.

Terlihat seorang pria berkacamata duduk di halte bus, mungkin sudah saatnya dia melepaskan aroma sensual dari dalam kulit nya dan menariknya.

benar saja, pria itu menoleh ke arah Vezy dan berdiri kemudian mendekat, dia langsung mencium bau sensual dari dalam kulit gadis itu dan mengajaknya untuk meninggalkan tempat itu.

tanpa sadar mereka tiba di sebuah ruangan kosong dan pria itu menjatuhkan Vezy ke lantai.

"Kami baru pertama kali bertemu tapi entah kenapa ketika aku melihatmu aku sangat sukses dan ingin menidurimu," katanya.

Vezy tertawa terbahak-bahak, lalu menarik dasi pria itu dan mencium bibirnya yang manis.

diq bisa mendengar darah mengalir melalui pembuluh darahnya dan itu membuat Vezy haus.

gadis itu segera melepas semua pakaian nya dan menariknya lebih dekat dan mencium bibirnya lagi.

Pria itu menjilati payudaranya yang besar dan membuat gadis itu mendesah keras,

Dia segera membuka paha gadis tersebut dan memasukkan satu jarinya ke dalam vagina nya yang sudah lama tidak disentuh oleh pria.

"gosh... lebih dalam sayang," kata Vezy

pria berkacamata itu memainkan klitoris nya dengan lidahnya dan menciumnya sampai vagina nya basah dengan cairan hangat.

vezy mulai tidak tahan, dia segera menarik pria itu dan memasukkan miliknya ke dalam lubang kenikmatan gadis itu

itu luar biasa nikmat, vezy bergoyang menarik rambut nya sendiri saat rudal besar berotot berputar di dalam lubang kenikmatan nya.

"Ahhh"

"Sial, ini luar biasa," kata Vezy sambil mencium dan menjilati lehernya.

gadis itu bergerak maju mundur, mencari klimaks yang dia inginkan.

"Lebih cepat sayang," kata nya

dia menggigit payudara itu pelan dan itu membuat Vezy semakin bersemangat,

"Aku suka Miss v manismu" bisiknya.

vezy tertawa dan menggerakkan junior nya yang begitu kuat dan kokoh.

Saat hendak mencapai Klimaks pertama, Vezy langsung menggigit bahunya dan menghisap darahnya.

pria itu mati kering, dia tidak memiliki darah sama sekali.. yang tersisa hanyalah tulang.

vezy tidak ingin orang di curigai oleh tentara kerajaan,

Vezy segera memasukkan tubuh kering ke dalam tas besar dan membawanya ke tengah laut.

dia tertawa terbahak-bahak ketika dia melihat tas itu mengambang

"Terima kasih untuk makanannya," kata nya sambil tertawa lalu kembali ke daratan.

Lucia memanggil Vezy secara telepati, tiba-tiba saja gadis itu berlari secepat angin ke arahnya.

"Apakah kamu tidak meninggalkan jejak? Saya tidak ingin kamu ceroboh seperti 500 tahun yang lalu" katanya.

Vezy tertawa.

"Darah itu cukup membuatku kenyang selama minggu, kamu tidak perlu khawatir.. Aku tidak bodoh. Dan kejadian 500 tahun yang lalu aku jadikan pelajaran jadi aku lebih berhati-hati dalam minum. darah seseorang" kataku.


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C10
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous