Chapitre 92: Romantisme Peri

Gelembung air yang diciptakan Cedrico dari dasar danau mulai terbang memutari tubuh Ewa Lani. Seperti biasa, gadis peri itu memang menyukai gelembung air terbang, menurutnya itu sangat indah. Tiba-tiba Cedrico mendekat ke arahnya tanpa diketahui oleh Ewa Lani.

Pria peri air itu langsung menariknya ke dalam danau dengan cepat. Ewa Lani kaget karena dia tidak bisa bernafas dalam air. Cedrico mendekat dan segera membuatkan gelembung udara di sekitar kepala Ewa Lani yang bisa membantu gadis itu bernafas di dalam air.

"Haahh..Haah! Kau gila Cedrico! Kenapa kau menarikku ke dalam sini!" gerutu Ewa Lani saat dia bisa mulai bernafas dan berbicara di dalam air.

Begitu menyadarinya, Ewa Lani mulai merasa heran. Dia sebelumnya tidak bisa melakukan hal itu di dalam air.an

"Aku bisa bicara dan bernafas di air Cedrico!" ujar Ewa Lani.

"Ya, kau bisa karena aku membuatkan gelembung air untukmu!" jelas Cedrico.