Proses bersih-bersih itu akhirnya selesai di 5 menit kemudian, namun saat Jiang Yun mengangkat kepala Jia Li keluar dari dalam air dengan menjambak rambutnya, Ia menemukan Jia Li ditangannya sudah sangat lemas dan setengah mati sekarang karena kekurangan napas.
Melihat wajah Jia Li yang memiliki keindahannya sendiri layak sebuah mawar biru yang ada di sebuah danau tenang, Jiang Yun yang sedang melihat ini tidak bisa menahan senyumnya karena melihat wajah indah itu menjadi sangat menyedihkan sekarang ini.
"Apakah kamu kesal?? Apakah kamu benci kepadaku?? Apakah kamu ingin balas dendam kepadaku??"
Tanya Jiang Yun dengan nada suara main-mainnya sambil menjambak rambut Jia Li dengan kasar untuk mendekatkannya ke wajahnya.
Mendengar suara dari depannya, Jia Li segera membuka matanya yang tertutup secara perlahan-lahan, namun setelah melihat wajah pria yang paling ia benci ini, Jia Li dengan pasrah langsung menutup matanya lagi.