"Jadi, apa kalian semua bisa menceritakan apa yang terjadi di luar sana? Jujur saja, aku dan yang lainnya tidak mengerti apa yang terjadi di luar sana. Kami semua sibuk menyiapkan beberapa alat peperangan."
Wanita itu mengatakannya dengan lembut. Di satu sisi, Freislor dan yang lainnya nampak kebingungan. Sesekali mereka menggaruk kepalanya.
"Freis, apa yang ada di kepalamu?" tanya Breckson.
"Eum, aku hanya memikirkan cara untuk menjebak Tuan Reos. Bagaimana menurutmu? Apa itu akan berhasil?" tanya Freislor. Gadis itu mencoba mencari tahu.
"Terakhir kali kita menjebaknya, hasilnya sama sekali tidak baik. Bagaimana bila ada yang lain?" tanya Breckson dengan suara lirih.
"Eum, aku tidak tahu soal itu. Tapi, tidak ada salahnya untuk mencoba, bukan? Kita semua tahu bahwa semua orang di sini memang mengakui bahwa kekuatan Tuan Reos itu jumlahnya sangat besar."