Monster yang ada di sana seketika menaikkan salah satu alisnya. Ia menatap kedua mata Freislor dengan tatapan tajam. "Heum, apa yang akan kamu lakukan setelah kamu mendengar hal ini, anak muda?" tanya monster itu. Freislor menggelengkan kepalanya pelan. "Entahlah, aku juga tidak tahu. Kau belum memberi tahuku, Tuan besar," jawab Freislor dengan suara lirih.
"Baiklah, aku ingin kamu tahu satu hal. Jangan pernah membiarkan diri kamu teracuni oleh pemikirannya, oke? Aku tidak tahu apa yang akan kamu lakukan nanti. Tapi, jika kamu terlalu mudah untuk memberikan dirimu sendiri, itu hanya akan memperburuk keadaan," ucap lelaki itu dengan suara tinggi. Freislor dan Brecksn yang mendengarnya hanya menatap monster itu dengan wajah ragu.
"Apa yang akan terjadi?" tanya Freislor.