"Poresa! Apa kau berada di dalam ruangan, ha?!" tanya Freislor dengan suara lantang. Poresa yang berada di dalam ruangan mengulurkan tangannya ke atas. Ia melemparkan gulungan yang berhasil dia selamatkan.
"Freis! Segera bawa kabur dari sini gulungannya! Kamu harus membawanya ke tempat yang aman! Aku akan segera menyusul!" pekik Poresa dengan suara tinggi. Remaja itu tak ingin membuat Freislor berada di dalam kebingungan. Di satu sisi, Poresa langsung menyuruh Freislor pergi. Namun, gadis itu malah melakukan hal sebaliknya. Ia membuat pusaran angin dan air yang terbagi dalam beberapa pusaran besar.
"Greyas," ucapnya lirih. Freislor mengayunkan lengannya ke depan dan membuat pusaran itu menyembur segala penjuru ruangan. Sehingga, pusaran itu bisa melenyapkan api yang ada di dalam ruangan. Tak lama kemudian, Freislor dan Poresa sama-sama ke luar dari ruangan itu.