Freislor memicingkan matanya ke arah Lreas. "Apa yang kau lakukan, ha?" tanya Freislor dengan suara lirih. Wajahnya terlihat sangat cemas. Gadis itu mencoba untuk terlihat baik-baik saja. Breckson dan yang lainnya seketika menoleh ke arah Freislor.
"Yah, apa yang dikatakan Lreas itu memang benar adanya. Lebih baik, jika Anda memiliki mimpi apapun itu segera disampaikan. Saya tidak ingin Anda menyimpannya sendirian jika itu ada kaitannya dengan yang lain," ucap Tuan Krapolis. Sebagai pimpinan tertua, Tuan Krapolis tahu benar apa yang menjadi fakta dari dunia kematian. Gadis itu melirik ke arah Breckson. Ia menggelengkan kepalanya pelan. Breckson yang mengetahui hal itu seketika menganggukkan kepala.
"Eum, begini saja. Apa kalian tidak ingin mendengarkannya nanti saja?" tanya Breckson. Ia berusaha menunda percakapan di antara mereka.