Chapitre 248: Pertemuan Dengan Nona Breisa

"Jadi, apa yang menurutmu harus aku lakukan, Poresa?" tanya Freislor dengan suara lirih. Remaja itu memandangi wajah Poresa dengan rasa sedih. "Hanya kamu yang tahu jawabannya, Freislor. Kamu harus menggunakan intuisimu sendiri. Hanya itu yang bisa aku sampaikan padamu," ucap Poresa. "Menurutmu, jalan mana yang harus kita tempuh?" tanya Poresa kepada Freislor.

"Heum, aku rasa aku akan mencari tahunya sendiri, Poresa. Terima kasih karena sudah memberi tahuku soal ini, aku sangat menghargainya." Freislor tersenyum lebar di hadapan Poresa. Dirinya merasa senang dan tenang.