Freislor dan yang lainnya saling menoleh satu sama lain. Di satu sisi, Levois tersenyum dan menundukkan kepala. Sesaat kemudian, ia terlihat murung. Levous sempat menitikkan air matanya saking bahagianya.
"Nah, anak muda. Terima kasih karena kalian semua membawakan kabar gembira untukku. Sekarang, kalian semua harus pulang. Levois, antarkan mereka pulang, ya. Jadilah anak baik terus, ya. Aku menyanyangimu, saudaraku," ucapnya pelan sembari mencium kening Levois. Freislor dan yang lainnya tersenyum menyaksikan hal itu. Pasukan kecil yang berdiri di sekeliling mereka telah selesai melaksanakan tugas. Mereka berputar-putar di tempat dan kemudian menghilang.
"Wah, mereka menghilang, hahah. Lucu sekali," ucap Freislor.