Freislor mengangguk pelan, wajahnya terlalu cemas. Mereka berdua akhirnya berjalan bersamaan. Ketika mereka berdua sampai di bawah, ia berjalan meninggalkan Freislor menuju ke meja administrasi.
"Permisi, Tuan." Breckson berusaha terlihat sopan di hadapan orang yang bekerja di bagian administrasi. Sosok pegulo yang memakai setelan jas hitam tersenyum dan kembali menyapanya. "Selamat pagi, Tuan. Apa ada yang bisa saya bantu?" tanyanya pelan.
"Bisakah Anda memberitahukan daftar makanan yang ada di sini?" tanya Breckson dengan nada sopan. Sang pelayan tersenyum dan memberikannya kepada Breckson.
"Freis, kamu mau makan apa?" Tanya Breckson, ia menoleh ke arah Freislor dengan senyuman.