Breyan menyempatkan untuk mengatur ulang memori di sebuah kotak kuning yang ia simpan selama ini di sebuah saku. Tangan kanannya dengan lincah mengambilnya dan melihatnya di depan.
"Apa aku bisa mengatur ulang memori tentang kita?" tanyanya dengan lirih. Lelaki itu melihat ukiran beberapa gambar yang ada di kotak itu, ada tiga buah bunga tulip yang tengah merekah. Kedua matanya tertuju kepada sebuah tombol kunci yang berada di tengah kotak.
"Aku harus membebaskan memori ini," ucapnya pelan. Lelaki itu dengan cepat membukanya, terdapat beberapa cahaya berwarna kuning yang terlepas di sana. Cahaya itu berputar cepat dan berubah menjadi reka adegan mengenai kehidupan Breyan.
"Sayang, apa kau ingin minum cokelat panas?" tanya seorang wanita berambut panjang yang terbentuk dari cahaya itu. Wanita itu tersenyum, menampakkan senyuman termanisnya. Breyan yang berusia lebih muda dari umurnya menampilkan senyuman terbaiknya.